Cuadrado dan kawan-kawan mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen dan menyerang lawan terus menerus tanpa henti. Lawan tak bisa mengembangkan permainan. Dan kiper Sirigu menjadi orang yang paling sibuk di garis akhir pertahanan Genoa dalam menangkis serbuan pemain Juventus.
Frederico Bernardeschi, Paulo Dybala, Alvaro Morata, Matthij de Light dan Cuadrado sendiri bergantian memborbardir gawang Genoa.Namun hanya satu peluang dari Dybala yang berhasil dimaksimalkan.
Tepatnya di menit 82,sodoran dari Bernardeschi dari sisi kiri berhasil diteruskan oleh Dybala yang berada di kotak pinalti dengan tembakan yang menembus gawang di tiang jauh.
Pelatih Allegri cukup puas dengan hasil kali ini meski banyak peluang terbuang. Ya,Juventus membuat 27 peluang dimana 12 tepat sasaran tapi hanya dua kali menjadi gol.
"Saya menikmati permainan tim malam ini, seperti yang sudah-sudah di laga lainnya, bahkan ketika kami kalah. Kami hanya bisa memperbaiki efektivitas di depan gawang, itu pasti," kata Allegri.
Juventus sungguh beruntung memiliki Cuadrado malam itu.Gol pembuka pemain bernomor punggung sebelas ini telah mengangkat kepercayaan diri para pemain Juventus untuk menampilkan performa terbaik mereka. Memastikan tiga poin ada di genggaman.
Kemenangan ini menempatkan Juventus di posisi lima klasemen dengan poin 27.Terpaut sebelas poin dengan AC Milan sebagai pimpinan klasemen.
(EL)
Bukittinggi,06122021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H