1.Tidak perlu berlebihan dalam menyikapi kegagalan dalam SNMPTN.
Kita boleh bersedih karena tidak lulus SNMPTN.Itu wajar dan manusiawi.Tapi jangan lama-lama,cukup lima menit saja saat melihat pengumuman kelulusan.
Selanjutnya buang jauh-jauh perasaan sedih dan kecewa itu.Fokuskan diri untuk mencari alternatif pengganti.Seperti dengan kuliah di PTS.Dan berjuanglah semaksimal mungkin dengan terus upgrade diri dan perbanyak ilmu.
2.Dukungan keluarga dan orang terdekat,khususnya orang tua berperan penting membantu seseorang untuk bangkit keluar dari kegagalannya pada SNMPTN.
Seseorang yang tak lulus SNMPTN diibaratkan orang yang kalah perang.Karena itu jangan biarkan mereka bersedih meratapi ketidakberhasilannya.Hibur mereka.Beri mereka semangat.Katakan pada mereka bahwa "Kamu tetap bisa sukses meski tidak kuliah di PTN selama kamu rajin berusaha".
3.Sebagai umat beragama mari yakinkan diri bahwa Tuhan selalu memberikan sesuatu yang terbaik bagi hambaNya.
Kita harus percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar atas semua persoalan yang kita alami.Kita juga harus yakin bahwa tiap orang diberi kesempatan yang sama untuk sukses.
Bisa jadi kegagalan di SNMPTN adalah awal kesuksesan kita di masa mendatang.Dimana Tuhan sedang menuntun kita menggapai cita-cita di jalur lain yang sesuai kehendakNya.
Akhirnya tak ada kata putus asa karena tak lulus SNMPTN.
Berlapang dada,dan terus berfikir dan berusaha adalah hal penting yang perlu dilakukan agar kita tetap berada di jalur kesuksesan.
Jadikan kegagalan ini sebagai pelecut diri dan penyemangat agar kita berusaha lebih keras lagi untuk menggapai cita-cita yang diimpikan.