Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sweet Karma dalam Secangkir Kopi Pahit

15 Februari 2021   08:03 Diperbarui: 15 Februari 2021   08:06 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari Brigitte Tohm/unsplash.com

Penulis teringat satu mitos baik kopi adalah mengurasi rasa sakit kepala.Efek kopi yang mampu melebarkan pembuluh darah yang menyempit diyakini ampuh meredakan sakit kepala.Dan penulispun mencoba resep ini.

Penulis menyeduh setengah cangkir kopi kental.Aromanya segar sekali.Tentang rasa pahit kopi penulis tak memikirkan lagi.Toh kopi itu tak sepahit jamu.

Dan dengan membaca "Bismilla hirrahma nirrahim" disertai keyakinan kuat dan permohonan pada Tuhan penulis segera meminum kopi yang masih hangat itu.

Dan Alhamdulillah,setengah jam kemudian efeknya mulai terasa.Rasa sakit itu hilang.Kepala juga terasa enteng.Dan mulai saat itu penulis segera mengganti aspirin dengan kopi panas sebagai obat sakit kepala.

Saat ini manfaat kopi tak sekedar pereda sakit kepala bagi penulis.Tapi juga teman saat menulis di kompasiana.Ide bisa muncul dan kata demi kata mengalir lebih lancar setelah minum kopi.Agaknya benar yang dikatakan banyak orang bahwa ngopi itu ngolah pikiran.Bikin kita lebih pintar.

Memang di dunia ini tak ada yang abadi.Termasuk ketidaksukaan penulis pada kopi.Meski rasanya tetap pahit.Tapi kini jadi teman yang berguna. 

Dan sekarang kalau ada yang menawari atau mengajak ngopi-ngopi penulis akan jawab "ayo".

 Yogyakarta,15022021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun