Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Celah Statuta FIFA, Matthew Baker, dan Pembinaan Usia Muda

31 Juli 2024   19:31 Diperbarui: 31 Juli 2024   19:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Syahputra (merah nomor 8) via kompas.com (Instagram/theafchub)

Menurut pandangan saya sebagai pecinta bola, persoalan seperti Baker di masa mendatang mungkin akan kembali terjadi. Bahkan bisa juga menimpa pesepak bola wanita berdarah Indonesia.

Namun kita patut kesal dan kebakaran jenggot jika pesepak bola kita di masa depan yang diincar atau dibajak negara lain ialah hasil pembinaan dan kompetisi usia muda sepak bola di Tanah Air.

Misalnya dan berandai-andai lagi, sosok Ronaldo Joybera Kwateh kelahiran Yogyakarta 19 tahun silam tiba-tiba diincar Timnas Liberia. Mengingat sang ayah, Roberto Kwateh yang sekarang berpaspor WNI, namun berasal dari Liberia. Tentu membuat khawatir karena Ronaldo Kwateh sedari usia dini digembleng ayahnya di sekolah sepak bola di Bantul.

Claudia Scheunemann via kompas.com (dok. PSSI)
Claudia Scheunemann via kompas.com (dok. PSSI)

Atau pesepak bola putri berdarah Jerman-Indonesia berusia 15 tahun, yakni Claudia Scheunemann. Keponakan dari Timo Scheunemann, mantan pelatih Timnas Putri itu misalnya, tiba-tiba dipanggil timnas Jerman tentu akan menjadi pukulan telak luar biasa bagi sepak bola putri Indonesia.

Akhir kata, menyitir pernyataan populer eks Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi "kalau wartawannya baik, timnasnya juga baik", maka kalau pembinaan dan roda kompetisi secara berjenjang berjalan baik, pasti terbentuk juga timnas putra dan putri yang baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun