Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jalan Keberanian Persebaya Merentang 97 Tahun

18 Juni 2024   12:57 Diperbarui: 18 Juni 2024   13:02 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun PT Persebaya Indonesia harus melalui serangkaian sidang sengketa hak paten nama dan logo. Akhirnya pada 2015, Persebaya 1927 secara sah dan legal berhak kembali menyandang nama Persebaya. Keputusan itu baru diakui setelah bergantinya kepengurusan PSSI. Melalui kongres di Bandung, PSSI kembali mengakui Persebaya untuk berlaga di Liga 2 pada 2017. Dan akhirnya promosi ke Liga 1 pada musim berikutnya.

Dahlan Is(kan) Persebaya

Eksistensi Persebaya dalam mengarungi kompetisi Liga Indonesia tak bisa dilepaskan dari figur Dahlan Iskan. Karier mantan bos Jawa Pos Group yang pernah menjabat Dirut PLN hingga Menteri BUMN itu berkelindan dengan kesebelasan Bajul Ijo.

Saking eratnya, Dahlan Iskan menjadi manajer dan ketua umum Persebaya pada 1987-1991. Melansir dari Deduktif.id, 10 Juli 2022, Jawa Pos mengkaver branding Persebaya lewat pemberitaan. Salah satu inovasinya program Tret-tet-tet pada musim kompetisi 1986/1987. Bonek merogoh kocek Rp 12.500 - Rp 125.000 bisa mendapatkan tiket pertandingan dan bus, sampai ke makan dan pernak-pernik Persebaya.

Dari Dahlan Iskan, eksistesi Green Force Persebaya berpindah tangan ke putranya, Azrul Ananda. Seperti bapaknya, Azrul juga menekuni dunia jurnalistik. Dia ditunjuk sebagai Presiden sekaligus CEO Persebaya setelah Jawa Pos menjadi pemegang saham mayoritas. 

Mengawali dari kasta kedua, hanya dalam setahun Azrul mengantar Bajul Ijo kembali ke kompetisi Liga 1 Indonesia pada 2018. Sedangkan soal pengelolaan klub, tampaknya lulusan California State University, Sacramento itu berfokus membenahi kesehatan finansial klub.

X.com/Idho09
X.com/Idho09

Setiap menjelang dimulainya kompetisi, bursa tranfer pemain masuk dan keluar Persebaya terkesan hemat. Sebaliknya, Persebayamart alias pemain berlabel bintang justru dibajak klub lain. Sebut saja Rizky Ridho ke Persija, Taisei Marukawa ke PSIS, hingga Rachmat Irianto ke Persib.

Akibatnya, Azrul pernah bikin geger pada 2022. Dia menyatakan mengundurkan diri sebagai Presiden klub. Meskipun akhirnya kembali menempati posisinya, diduga keputusan itu dilatarbelakangi protes Bonek terkait kekalahan beruntun Persebaya.

Melalui blog pribadinya, pria akrab disapa Ulik itu menuliskan tajuk "A New Hope" yang bertepatan dengan ulang tahun Persebaya ke-97. Dia mengawali kalimat pembuka dengan permintaan maaf kepada arek-arek Suroboyo. 

"Cobaan-cobaan akan terus ada, tidak ada kemenangan yang diraih dengan mudah. Tidak ada jalan pintasnya. Nawaitu tim ini selalu sama, menuju yang terbaik. Kita akan selalu berusaha. Dengan cara yang baik dan benar. Semoga Yang di Atas memberi jalan," tulisnya.

Dirgahayu Persebaya!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun