"Lihat Tuan Putri. Timun ini tak terawat. Kurang pupuk. Buktinya bentuknya bungkuk dan kurus," ujar Kancil.
"Tapi sepertinya segar, Kancil. Berarti cukup pupuk."
Baca juga di Jambiseru.com -- Jambi Seru :
Dongeng Sebelum Tidur: Bujang Itam dan Putri Senyum Embun
"Tapi isinya kopong, Tuan Putri."
"Iya kah?"
Kancil lalu memegang timun itu. "Mari saya perlihatkan ke Tuan Putri. Saya izin memetik timun ini."
Tuan Putri mengangguk. Kancil lalu memetik timun, lalu dengan cepat menggigit timun itu.
Kancil memperlihatkan bagian dalam timun.
"Lihat Tuan Putri, dalamnyo kosong. Bijinya kecil-kecil. Ini tanda buah timun ini kurang sehat. Kurang pupuk."
Tuan Putri mengambil timun itu dari tangan Kancil, mencermati dengan teliti, lalu mengerutkan dahi.
"Jadi kalau kurang pupuk, bentuk timunnya seperti ini ya, Kancil?"