"Ya bagus dong Joh, Udah terima aja, ga baik juga cewe kelamaan Jomblo,hahah."
"kamu kok malah bercanda sih, seriusan niih, kalau beneran aku jadi dijodohin, aku dinikahin, kamu ga nyesel apa?"
"whaat?, kenapa juga aku harus nyesel, ya malah seneng lah, nanti tak siapin dekorasi photo booth yang paling keren buat pernikahan sahabat tersayang gue ini." Tukas Fabian.
Hari itu Johanna sadar, hari itu Johanna tahu, kalau Fabian selamanya hanya menganggap dirinya sebagai sahabat. Mungkin Johanna memang bukan pilihan hati Fabian. Sampai kapan pun.
Johanna patah hati seketika setelah jatuh hati, tanpa sempat sekalipun mengungkapkan secara langsung apa yang sebenarnya ia rasakan terhadap Fabian.
Mungkin sudah saatnya Johanna membuka hati untuk laki-laki lain. Sudah saat nya ia menata hati untuk mempersiapkan seseorang yang kelak akan berlabuh di hatinya, menggantikan Fabian. Apakah Mas Dian orangnya?. Laki-laki yang bahkan usianya 2 tahun di bawahnya tapi dari matanya terpancar keseriusan yang luar biasa.
10 September 2017 in memory,the first time I met with Him
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H