Rekor Muri Kedelai Tertinggi 3,8m dan 2302 polong Dengan Teknologi Perforasi
Baru-baru ini tersiar berita yang sangat memperihatikan. Tahu dan Tempe menghilang dari pasaran akibat naiknya harga kedelai impor. Sungguh sangat memperihatinkan, tahu tempe yang merupakan makanan khas bangsa Indonesia bisa hilang akibat tidak mampunya petani kedelai lokal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Secara alami ada ‘pabrik pupuk’ yang membuat subur tanaman dan tanah tempat tanaman bertumbuh yaitu mikroba. Jasad renik ini banyak jenisnya, di antaranya ada yang menghasilkan unsur natrium, fospat, kalium, dan zat kimia lain yang terdapat dalam pupuk kimia buatan.
Untuk menciptakan tanaman produktif para ahli tidak harus melakukan rekayasa genetika langsung pada tanaman itu. cukup dengan pupuk yang diformulasikan secara khusus, tanaman kedelai bisa “dipaksa” menghasilkan kacang kedelai berlipat ganda.
Tanaman kedelai yang biasanya memiliki tinggi tak lebih dari 70 cm, dengan jumlah polong antara 40 – 80, ternyata bisa “ditingkatkan” menjadi tanaman jangkung setinggi 3,8 m dengan jumlah polong 2.302 polong.
Untuk membuat tanaman kedelai menjadi “raksasa”, Ali melakukan rekayasa pada pupuknya. Tanamannya tidak diotak-atik sama sekali. Lingkungan penanamannya pun tidak diberi perlakuan khusus, meskipun sebenarnya kedelai merupakan tanaman subtropis. Yang dia sentuh cuma tanah tempat kedelai itu tumbuh dengan memberi pupuk yang diformulasikan secara spesial.
Logikanya, jika tanahnya subur, tentu akan dihasilkan tanaman yang bagus. Hanya saja, Ali tidak lantas latah menggunakan pupuk kimia yang banyak tersedia di pasaran. Ia menggunakan pupuk hayati yang ia rekayasa secara khusus.
Mikroba memproduksi zat hara dan nutrisi melalui proses bio-perforasi. Selain memberikan zat hara pada tanah, mereka juga bahu-mambahu menciptakan keseimbangan mikro-ekologi ke dalam jaringan secara cepat. Sayangnya, tak semua tanah disusupi mikroba. Di sinilah pupuk hayati Bio P 2000 Z mengambil alih peran mikroba.
Dari hasil berburu mikroba itu, terkumpul 18 jenis mikroba, di antaranya cyano-bacter, azospirella, dan pseudonomy bacter. Dengan formula tertentu, para jasad renik itu dicampur menjadi pupuk hayati baru yang oleh Ali diberi nama Bio P2000 Z (Bio = bahan hidup, P = perforation technology, 2000 = tahun pembuatan, Z = Zum, nama tengah Ali).
Meski cuma 18 mikroba yang terkumpul, ternyata tidak mudah memadukannya. Ada yang saling membunuh (kanibal), ada ratusan kali percobaan untuk membuat mereka bisa berpadu. Pupuk ini aman bagi manusia dan lingkungan, karena Secara alami mikroba ini akan tumbuh dan berkembang terus. Namun secara alami pula ia akan mati dengan sendirinya jika sudah jenuh dan tugas dan kewajibannya selesai.
Diharapkan, pupuk Bio P2000Z ini bisa menjadi alternatif, menyusul mahalnya harga pupuk kimia dipasaran dan kelangkaan kedelai. Nilai lebih pupuk hayati ini, ia mampu mengembalikan kesuburan tanah yang rusak akibat bertahun-tahun dijejali pupuk kimia buatan pabrik. Endapan pupuk di dalam tanah bisa diurai oleh mikroba dalam pupuk BioP2000Z dan Petani tak perlu lagi membeli pupuk kimia.
Keunggulan Kedelai Indonesia dibandingkan Kedelai luar Negeri tak Diimbangi dengan Produktifitasnya
Kedelai merupakan bahan makanan yang menjadi kebutuhan masyarakat lokal yang cukup sulit ditemukan di indonesia. Kedelai memang dapat ditemukan di indonesia namun produksinya tidak dapat mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat indonesia. Kedelai di indonesia kebanyakan digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan tahu, tempe, kecap, tauco dan susu kedelai. Kedelai juga memberi kontribusi begitu besar dalam hal penyediaan bahan pangan yang bergizi bagi masyarakat indonesia karena didalam kedelai mengandung banyak protein, lemak, kalori serta berbagai vitamin yang tentunya akan menjadi bahan pangan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kedelai merupakan sumber protein rendah kolesterol sehingga dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat indonesia saat ini mengingat kekhawatiran masyarakat akan bahaya kolesterol. Kedelai mempunyai banyak pengaruh positif untuk mencegah beberapa penyakit tertentu seperti penyakit jantung koroner dan kanker.
Konsumsi kedelai di masyarakat indonesia akan terus meningkat mengingat akan bertambahnya populasi penduduk indonesia, kemudian kesadaran masyarakat indonesia akan pentingnya gizi yang terkandung dalam kedelai. Begitu banyaknya kebutuhan kedelai di indonesia mengakibatkan tingginya tingkat kebutuhan konsumsi kedelai. Dan jenis makanan ini akan semakin banyak untuk dikonsumsi sebagai protein nabati. Masyarakat tentunya lebih memilih protein yang terkandung dalam kedelai dibandingkan dengan protein hewani, hal ini disebabkan karena protein hewani lebih mahal harganya dibandingkan protein yang terkandung didalam kedelai. Kedelai indonesia mempunyai keunggulan dibandingkan kedelai impor, namun indonesia harus mengimpor kedelai dari luar negeri karena rendahnya produktifitas kedelai indonesia. Kapasistas produksi kedelai yang lebih kecil dibanding kebutuhan yang diperlukan akan membuat ketergantungan indonesia untuk mengimpor kedelai dari luar.
Rumusan masalah
-Apa keunggulan kedelai indonesia dibanding kedelai impor?
-Mengapa produktifitas kedelai di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan produktifitas kedelai di luar negeri?
-Mengapa Indonesia harus mengimpor kedelai dari luar negeri?
-Apa yang harus dilakukan pemerintah agar produksi kedelai dapat meningkat?