Mohon tunggu...
Biodiversity Warriors
Biodiversity Warriors Mohon Tunggu... -

Biodiversity Warriors adalah gerakan anak-anak muda untuk melakukan perubahan dengan menjadi ksatria penyelamat dan penjaga keanekaragaman hayati di Indonesia. Kami mendorong mempopulerkan keanekaragaman hayati ke seluruh Indonesia, baik dari sisi keunikan, manfaat, potensi, serta pelestariannya. Melalui dunia maya kami menyebarkan informasi kepada publik sekaligus bertukar informasi. Bergabunglah di www.biodiversitywarriors.org

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Lukisan Dinding Manusia Purba Merabu

14 April 2016   15:46 Diperbarui: 14 April 2016   15:56 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lukisan ini menunjukan kehidupan masyarakat dayak lebo yang hidup dari hutan dan tinggal di gua-gua. Binatang-binatang yang digambarkan di dinding menunjukan binatang apa yang bisa dimakan dan tidak.

Hal ini sejalan dengan masyarakat Merabu yang masih kental dengan kegiatan berburu untuk memenuhi kebutuhan pangan.Walaupun hewan pada lukisan tidak bisa dikatakan jelas apa jenisnya, namun cerita yang terkandung di dalamnyalah yang membuat lukisan-lukisan ini semakin menarik.

 

Text: Sheila K S/lawalata.org

Editor: FS

Bahan bacaan:

http://biodiversitywarriors.org/cerita-purbakala-dalam-gulita.html

http://lawalataipb.org/cerita-purbakala-dalam-gulita/

http://koran.tempo.co/konten/2014/01/21/332761/Manusia-Purba-dari-Gua-Bloyot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun