Meninggalkan kawasan wisata Kota tua dengan bergegas menuju kawasan Segitiga Senen Jakarta pusat. Tujuannya adalah untuk menikmati santap malam khas kakilima Jakarta, yaitu Nasi kapau dan Lamang tapai khas Sumatera barat. Tempat tersebut sudah ada sejak dahulu dimana pedagang yang berjualan menjalankan bisnis kuliner secara turun temurun dengan hanya berjualan di malam hari. Jangan lupa untuk mencicipi sekaligus membawakan oleh-oleh untuk keluarga satu bungkus Lamang tapai nan lezat.
Selesai makan malam, perut sudah kenyang, sambil berdiri dipinggir jalan Kramat raya Segitiga Senen tepat di depan Kampus LP3I Kramat, memilih apakah buka smartphone untuk pesan jasa moda transportasi Gojek atau menyeberang ke sisi pusat perbelanjaan Atrium untuk naik moda transportasi lainnya yakni Trans Jakarta. Dengan memilih salah satu opsi tersebut, maka sampai disinilah perjalanan kuliner khas Nusantara dari kedai hingga abang kakilima Ibukota.
Pertanyaan menyentil bagi anda adalah akan kemana di akhir pekan berikutnya? masihkah orang Indonesia khususnya masyarakat Ibukota mau membuang waktu di mall dengan hidangan-hidangan cepat saji sementara kuliner nusantara baik di kedai maupun abang kakilima menawarkan sensasi kelezatan yang tidak kalah mantap?. Jawabannya ada pada perjalanan akhir pekan anda berikutnya. Sekedar saran, Pusat Kuliner Jalan Pecenongan bisa menjadi target operasi kuliner anda berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H