Mohon tunggu...
Binti Wasik
Binti Wasik Mohon Tunggu... Guru - Guru pendidikan agama Islam

Seorang guru pendidikan agama Islam pegiat literasi hobi membaca jalan -jalan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengatur Keuangan Sejak Dini Dasar Hidup Sederhana yang Terencana

6 Maret 2024   22:13 Diperbarui: 6 Maret 2024   22:26 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Meminta anak mengetahui pengeluaran dari uang yang diberikan oleh orang tuanya adalah pekerjaan yang tak mudah. Akan tetapi hal ini penting bagi orang tua untuk melatih anak cermat mengatur uang. Kalau anak ketika diminta untuk menyampaikan pengeluaran yang diminta orang tua tidak bisa atau lupa alangkah baiknya meminta anaknya mencatat pengeluaran secara cermat

Menanyakan pengeluaran setiap hari kepada anak perlu dilakukan atau meminta mencatatnya setiap hari bagi yang sering lupa supaya tak ada hal yang terlewatkan. Selanjutnya, orang tua bisa mengajak anak mengidentifikasi penyebab boros berdasarkan catatan pengeluarannya atau menggunakan uang yang bukan tempatnya misalnya uang amal untuk jajan. Sehingga orang tua bisa memberikan nasihat finansial yang tepat sesuai dengan perilaku anak saat menggunakan uangnya

Dengan menanamkan disiplin mengetahui pengeluaran keuangan, anak akan terbiasa dan akan  tumbuh menjadi pribadi yang bisa mengatur keuangannya. Demikian juga orang tua bisa mengontrol anak tentang keuangannya sehingga jauh dari sifat boros dan ceroboh serta terbiasa hidup hemat sejak dini dan tentunya lambat.lain hidup sederhana yang terencana akan terwujud

4. Menabung

Islam mengajarkan umatnya untuk menabung. Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari bahwa, "Simpanlah sebagian dari harta kalian untuk kebaikan masa depan kalian, karena itu jauh lebih baik." Tabungan ini akan berguna jika memiliki keperluan mendadak dan mendesak

Menabung adalah salah satu cara kita membantu merencanakan masa depan anak yang lebih baik. Dan anak dapat menghadapi situasi darurat tanpa kesulitan finansial yang berlebihan. Maka selain menabung, perlu menanamkan anak tentang membeli segala kebutuhan sesuai dengan skala prioritas. Selain itu, anak diberikan pengetahuan untuk tidak membeli sesuatu yang tidak diperlukan dan usahakan untuk mendahului kebutuhan daripada keinginan.

Hendaknya menabung juga difasilitasi oleh program sekolah sehingga anak terbiasa menyisihkan uang untuk menabung baik di rumah maupun di sekolah. Dan hendaknya orang tua memberikan kelebihan uang saku agar anak bisa menyisihkan untuk menabung baik di rumah maupun di sekolah bahkan uang tabungan diberikan sendiri. Anak mampu menabung dari yang diberikan orang tua merupakan kemampuan lebih dalam mengatur emosi keinginannya

Islam mengajarkan kita untuk menghindari perilaku boros dan mewah. Jangan membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau mengejar gaya hidup mewah yang melebihi kemampuan finansial. Rasulullah SAW menekankan pentingnya menjalani hidup dengan hidup sederhana dan bersyukur. Hal ini perlu ditanamkan kepada anak agar mereka selalu dapat menerima apa yang diterimanya dan mensyukurinya

Boros adalah kebiasaan yang perlu dihindari, karena dalam Islam perbuatan boros adalah termasuk perbuatan syaitan. Penting bagi anak untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar diperlukan saja. Ini akan membantu anak mencapai hidup sederhana yang terncana dan hidup hemat terhindar dari sifat boros

5. Bersedekah atau beramal

Bersedekah adalah salah satu prinsip penting dalam Islam dan sangat relevan dalam mengatur keuangan. Bersedekah bukan hanya tindakan kebaikan atau ibadah, tetapi juga merupakan cara untuk membersihkan harta dan menjauhkan diri dari sifat tamak dan kedekatan terhadap dunia material

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun