Murid-muridku yang tiba aku biasakan untuk melempar senyum dahulu dan mengucapkan salam dahulu sebelum bersalaman. Ternyata apa yang aku lakukan membuat mereka senang dan wali murid yang biasanya mengantar masuk sampai ke halaman berhenti di pintu gerbang tanpa masuk ke halaman. Dan yang menjadikan aku terharu adalah murid-muridku banyak yang menirukanku untuk menyambut teman-temannya. Mereka tidak masuk ke halaman tetapi berhenti ikut berdiri dan menyambut teman-temannya sambil mengingatkan untuk tersenyum dan mengucapkan salam dahulu sebelum bersalaman denganku dan menyuruh mereka yang naik sepeda sendiri untuk berhenti dan menuntun sepedanya masuk ke halaman sekolah. Dan sekali-kali dia ikut menyalami mereka. "Kenapa kalian ikut Bu Wasik di sini tidak masuk saja?" Pertanyaanku sambil menyalami murid yang datang. "Gak apa-apa Bu kami senang kok melakukannya" jawab mereka sambil tersenyum lebar. Sungguh ini merupakan pemandangan yang indah sambil kuucapkan syukur aku sadar apa yang aku lakukan berarti bagi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H