Mohon tunggu...
Binti Fatichatun Nafiah
Binti Fatichatun Nafiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ekonomi Syariah IAIN Tulungagung

Tetaplah pada potensi kita, lihat masa depan secara positif dan tetaplah penuh harapan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Financial Hacks for Millennials: Tips agar Uang Tidak Mengendalikanmu!

13 Oktober 2021   12:53 Diperbarui: 19 Oktober 2021   02:38 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips menabung Kakebo atau tips menabung untuk pelajar dan sebagainya. (Shutterstock)

Ngomongin soal keuangan memang tiada habisnya. Terlebih hal ini sering kali menjadi problematika bagi tiap-tiap individu. Tidak sedikit orang khususnya para milenial yang merasa ngenes ketika mereka tidak sadar ke mana perginya uang mereka. 

Sehingga beberapa tujuan keuangan yang sudah direncanakan rasanya impossible untuk diwujudkan. 

Nah, siapa nih yang sering merasa jadi sultan di awal bulan sampai nggak sadar melakukan check out sana sini. Eh, tiba-tiba merasa jadi rakyat paling jelata di akhir bulan karena uangnya raib entah ke mana?

Begitulah yang terjadi apabila uang yang mengendalikanmu. Ngenes, bukan? Oleh karena itu, sudah seharusnya untuk membalikkan keadaan di mana kamu yang harus mengendalikan uang. 

Beberapa financial hacks berikut ini dapat menjadi tips yang ampuh membantu mengendalikan keuanganmu.

1. Atur Kembali Perencanaan Keuangan

Apa sih perencanaan keuangan itu? 

Perencanaan keuangan merupakan sebuah proses bagi seorang individu yang berusaha untuk menggapai tujuan finansialnya. 

Jika dibaratkan sebagai simbol, maka perencanaan keuangan seperti sebuah map yang akan membantu kamu untuk menggapai tujuan keuangan. 

Misal kamu yang saat ini mempunyai tujuan di masa depan. Contoh sederhananya di masa depan, kamu ingin membeli rumah atau mobil, atau keinginan lainnya. 

Maka, tak ayal dalam menggapai tujuan tersebut akan ada sebuah gap (jarak), dan tugas kamu di sini adalah bagaimana cara membuat gap (jarak) tersebut menjadi lebih dekat. 

Hal inilah yang dimaksud perencanaan keuangan, yang artinya kamu membutuhkan sebuah arah (map) bagaimana keuangan yang kamu miliki saat ini bisa sampai ke tujuan-tujuan masa depan. Baik itu pada klasifikasi tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah, ataupun jangka panjang.

2. Miliki Dana Darurat

Dalam beberapa kondisi, percayalah bahwa ada saatnya kamu akan berada pada kondisi tidak terduga. Misalnya laptop tiba-tiba rusak, motor mogok atau kondisi mengejutkan lainnya. 

Tak ayal kondisi yang seperti itu akan menarikmu agar mengeluarkan uang lebih untuk keluar dari masalah tersebut. Sehingga untuk meminimalisir kekacauan tujuan daripada perencanaan keuanganmu, maka memiliki dana darurat harus dijadikan solusi dalam kondisi seperti ini. 

Harus diperhatikan bahwa dana darurat harus dibuat komitmen dari awal, tidak boleh diotak otik untuk kebutuhan yang tidak semestinya, karena pada dasarnya dana darurat beda dengan tabungan atau dana keuangan lainnya.

3. Berkomitmen untuk Menabung atau Invetasi

Investasi atau menabung memang terdengar asyik. Membayangkan hasil yang diperoleh dari hasil investasi atau menabung saja sudah membuat fikiran jadi traveling karena tujuan ingin ini dan itu. 

Namun yang harus ditegaskan pada diri sendiri adalah sebuah komitmen daripada menabung atau investasi itu sendiri. 

Banyak dari individu yang beranggapan bahwa mereka akan melakukan investasi jika ada uang yang tersisa, dan hal ini adalah sebuah mindset yang salah karena sebetulnya melakukan investasi harus berawal dari menyisihkan uang. 

Karena bagaimanapun daripada kamu menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak semestinya hanya karena terpengaruh oleh lifestyle, bukankah lebih baik menghabiskan uang untuk hal-hal yang bisa menunjangmu di masa depan?

4. Cerdas Menanggapi Promosi

Masih banyak dari individu yang tertarik dengan embel-embel 'diskon' khususnya para wanita.  

Layaknya sebuah magnet, diskon dapat menarik sekaligus menggiringmu untuk membawa barang tersebut hingga sampai di kasir dan membayarnya. Stop, jangan diteruskan! Kamu harus benar-benar bijak dalam menanggapi ini. 

Awalnya memang menggiurkan, siapa sih yang tidak suka barang diskon? Hanya saja memilah apakah barang tersebut benar-benar kamu butuhkan atau kamu hanya ingin membelinya saja. 

Karena bagaimanapun jika kamu terlena dengan hal tersebut, tanpa memikirkan apakah barang-barang tersebut dibutuhkan atau tidak. Percayalah, mereka hanya akan menumpuk di lemari dan tidak berguna.

5. Jangan Langsung Membeli, Berilah Jangka Waktu

Saat berada di sebuah toko atau pusat perbelanjaan, pasti seringkali hati berteriak ingin menebas apa saja yang tampak oleh mata. 

Alih-alih langsung pergi, biasanya kaki malah melangkah untuk melihat lebih dekat barang yang membuat hati terpikat dan secara tidak sadar akan membayar dan membawanya pulang. 

Mulai saat ini, cobalah memberi jangka waktu satu, dua, atau satu minggu sebelum memutuskan membeli barang tersebut, apakah keputusanmu tetap sama atau berubah. 

Ibaratnya, walaupun kamu telah memberi jangka satu minggu pun apabila kamu benar-benar menginginkannya, pasti kamu akan kembali dan membelinya. Tidak masalah jika itu yang terjadi, hal ini membuktikan bahwa keinginanmu bukan sekadar keinginan impulsif atau sementara. 

Namun, jika keinginanmu untuk membeli barang tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan hilang atau sudah tidak berselera untuk membelinya, maka kamu harus bersyukur bahwa kamu bisa menjauhkan uangmu dari belanja barang-barang yang tidak semestinya.

Kelima financial hacks di atas bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari supaya kamu bisa terhindar dari keinginan-keinginan yang bersifat sementara dan kamu tidak dikendalikan lagi oleh uang. Justru sebaliknya, bahwa kamu lah yang mengendalikan uang agar bisa mencapi tujuan dari finacial plan kamu.

Sumber 

  1. Tim Finansialku.com. 2021. "Chasflow, Manajemen Kredit, Dana darurat, dan tabungan" Makalah disampaikan saat mengisi mata kuliah finansialku.com
  2. Tim Finansialku.com. 2017. "Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an" dipublikasikan oleh finansialku.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun