Mohon tunggu...
Binti Yuliatin
Binti Yuliatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Semoga artikel yang saya buat bermanfaat untuk pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengintip Sejarah, Awal Mula Pagelaran Kirab Budaya dan Pusaka di Desa Cupak Kabupaten Jombang

27 November 2022   18:47 Diperbarui: 27 November 2022   18:58 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Novi Inggit Fitanaya, S.Pd, Pagelaran kirab budaya merupakan kearifan budaya lokal setempat dan menjadi uri-uri atau melestarikan adat istiadat yang dilakukan setiap tahunnya. 

Dalam upaya pelestarian budaya ini dilakukan akulturasi budaya dalam kesenian sehingga dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk ikut memeriahkan Uri-uri Adat Istiadat yang ada, dan pada tahun ini Desa Cupak mengemas dalam seni drama, tari, dan musik yang menceritakan perjalanan Dewi Kilisuci sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur warga Desa Cupak,Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.

Dokpri
Dokpri

Acara kirab budaya di Desa Cupak berlangsung pada tanggal 09 Oktober 2022 yang dibuka langsung oleh Dr Mulyanto Nugroho, MM., CMA.,CPAI selaku rektor universitas 17 Agustus 1945 Surabaya didampingi oleh Kepala Desa Cupak yaitu Bapak Winarsono. Acara ini berlangsung sangat meriah yang dihadiri oleh seluruh warga Desa Cupak untuk memeriahkan upacara adat istiadat. 

Pada tahun ini upacara adat di kemas dalam seni drama, tari dan musik yang menceritakan mengenai perjalanan Dewi Kilisuci yang akan dilaksanakan diatas Gunung Pucangan, tidak itu saja dimalam hari akan diadakan pementasan wayang kulit semalam suntuk. Hal ini dilakukan untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat dan merupakan bentuk rasa penghormatan, rasa syukur warga Desa Cupak Jombang.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun