Mohon tunggu...
Binti Zakkiyatul Faqiroh
Binti Zakkiyatul Faqiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berikut adalah akun kompasiana saya yang akan digunakan untuk mempublish beberapa hasil karya ilmiah yang pernah saya tulis selama masa pandemi covid-19

Binti Zakkiyatul Faqiroh Mahasiswi Jurusan S1 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesan Pertama Mahasiswa KPL UM 2021 Jurusan Teknologi Pendidikan di SMP Wahid Hasyim Malang

28 Agustus 2021   19:51 Diperbarui: 28 Agustus 2021   20:03 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Tepat pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 kami mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang angkatan 2018, mulai melaksanakan kegiatan kerja praktik lapangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan KPL. Kegiatan KPL yang kami lakukan ini berada di salah satu sekolah swasta di Kota Malang yaitu SMP Wahid Hasyim. 

Dimana kelompok mahasiswa yang melakukan kegiatan KPL di sekolah tersebut diantaranya yaitu, 1) Ailsa Salsabila Cahyaningtyas, 2) Binti Zakkiyatul Faqiroh, 3) Muhammad Ridha Rizaldy, 4) Muhammad Syifa'ul Qolbi, 5) Tasya Rizki Maulida, dan 6) Ummulia Sarifaatihah.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Akan tetapi, kami bereenam baru bisa mulai melaksanakan kegiatan KPL di hari Senin, 16 Agustus 2021 dikarenakan untuk lima hari terhitung dari tanggal 11-15 Agustus 2021, terlebih dahulu dilakukan koordinasi atau diskusi bersama anggota dan kakak tingkat yang sebelumnya telah KPL di SMP Wahid Hasyim. 

Sesuai dengan arahan dosen pembimbing lapangan (DPL) Bapak Dedi Kuswandi, guna pemantapan mengenai apa saja program kegiatan yang nantinya kami lakukan disana. Setelah kami berkoordinasi dengan kakak tingkat tersebut melalui google meet, kami mulai mendapatkan pencerahan bahwa untuk saat ini mahasiswa KPL 2021 harus lebih berfokus pada penguatan pemahaman mengenai media pembelajaran digital.

"Mungkin jika dulu saya dan teman-teman TEP 2017 lebih kepada pengenalan media pembelajaran digital, karena pada saat saya mulai KPL disana bertepatan dengan awal pembelajaran daring atau online. 

Sehingga guru-guru SMP Wahid Hasyim terbilang masih awal atau awam dengan yang namanya aplikasi atau perangkat digital, seperti google form, google classroom, kahoot, website dllnya. 

Dimana kendala tersebut membuat kami harus mengenalkan terlebih dahulu dengan melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan" ucap Mas Zahid selaku kakak tingkat yang kami ajak diskusi atau berkoordinasi bersama.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Tak hanya berkoordinasi bersama dengan Mas Zahid saja, kami pun sesama anggota saling berkoordinasi atau diskusi bersama yang mana hasilnya yaitu mengenai program kerja akan lebih berfokus pada pendampingan PPT Interaktif dan Kahoot/Quiziz, serta nantinya akan ditambahkan media pembelajaran lainnya yang dirasa sulit dikuasai oleh guru. Tiba hari Senin, 16 Agustus 2021 kami berangkat untuk melaksanakan KPL hari pertama di SMP Wahid Hasyim, disana kami disambut dengan sangat baik dan antusias oleh guru-guru. 

Di hari pertama kami sudah mulai melaksanakan pendampingan kepada guru-guru sekaligus analisis kebutuhan, mengenai  apa saja kesulitan yang dihadapi selama pembelajaran daring khususnya di masa PPKM. Dan kami menemukan jawabannya bahwa pada guru matematika kesulitan di dalam memasukkan rumus atau soal-soal ke dalam PPT, pada guru pendidikan agama Islam beliau hanya share materi melalui word yang banyak teksnya dan kesulitan mengoperasikan quiziz. 

Sehingga nantinya akan didampingi bagaimana menyampaikan materi dengan interaktif dan didampingi bagaimana mengoperasikan quiziz. Serta pada guru ilmu pengetahuan sosial, hanya mengirimkan materi menggunakan whatsapp grup, penggunaan google form sebagai media evaluasi juga terlalu monoton dan kurang menarik serta penggunaan google classroom yang kurang dimanfaatkan.

Berdasarkan kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh guru-guru tersebut kami sebagai mahasiswa KPL UM 2021 bermaksud untuk hari berikutnya langsung melaksanakan pendampingan. Dimana pada hari Rabu, 18 Agustus 2021 kami berenam mulai mendampingi guru-guru dengan sistem 1 mahasiswa 1 guru, ada yang mendampingi cara memasukkan rumus ke dalam power point, mengoperasikan quipper, google classroom, google meet, edmodo, dan quiziz. Pendampingan tersebut berjalan selama 4 hari dengan tujuan supaya pemahaman mengenai media pembelajaran digital guru SMP Wahid Hasyim lebih kuat lagi.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Selain melaksanakan kegiatan pendampingan, kami pun juga selalu berkoordinasi dengan melaporkan kegiatan yang tiap hari kami lakukan kepada dosen pembimbing lapangan yaitu Pak Dedi Kuswandi dan guru pamong yaitu Bu Vivi Zuliatin. Dimana selama 2 minggu pelaksanaan KPL kami banyak sekali menemukan fakta bahwa guru-guru disana lebih senang dan lebih nyaman jika menggunakan media pembelajaran yang mudah dan praktis. 

Mereka juga ingin media pembelajaran digital lainnya selain PPT dan Edmodo, hal tersebut berbanding terbalik dengan program kerja yang telah kami rencanakan sebelumnya yang ingin menggunakan PPT dan Edmodo sebagai materi pendampingan. Tapi apa boleh buat, DPL pun selalu mengingatkan kepada kami untuk menyesuaikan dengan kebutuhan guru-guru SMP Wahid Hasyim.

Sehingga inilah yang membuat kami harus mencari alternatif materi untuk pelatihan sekaligus pendampingan nantinya. Di hari Selasa, 24 Agustus 2021 kami telah mengusulkan kepada DPL dan guru pamong mengenai media pembelajaran digitalnya yaitu powtoon, dengan alasan dan maksud powtoon kami rasa mudah digunakan atau dioperasikan oleh guru-guru disana. 

Dari segi template atau design, animasi atau lainnya juga sudah tersedia dengan bagus di powtoon hanya tinggal bagaimana guru-guru menggunakannya dengan sekreatif mungkin, supaya siswa tertarik untuk melihat materi yang diajarkan oleh guru tersebut. Tidak hanya powtoon saja, kami juga berencana untuk menggunakan video scribe untuk materi pelatihan sekaligus pendampingan di bulan september nantinya. Agar guru-guru lebih mengetahui banyak lagi media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran bersama siswa sekolah menengah pertama (SMP) khususnya di masa pembelajaran daring saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun