Mohon tunggu...
Bintang Tripanji
Bintang Tripanji Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kuli.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangan

10 Februari 2011   15:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:43 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah bayang dari kemayaan

Tinggal di sisi kelam kehidupan

Datang dan berpijar


Aku adalah desah dan ratap insan

Aku adalah kegilaan tanpa ruang


Aku adalah kisah dari esensi cinta

Mengetuk tiap dinding kalbu jiwa

Membawanya larut dalam dera


Ku lahir sebelum ayah, ibu, kakek dan datukku

Melahirkan mereka disudut waktu

Ku sibak tirai kecil kegaiban

Menelaah untaian kasih sayang


Hudhuriku mengais kelam

Ku bertaut bayang

Aku adalah semua yang kau angan


18 February 2004

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun