Aku adalah bayang dari kemayaan
Tinggal di sisi kelam kehidupan
Datang dan berpijar
Aku adalah desah dan ratap insan
Aku adalah kegilaan tanpa ruang
Aku adalah kisah dari esensi cinta
Mengetuk tiap dinding kalbu jiwa
Membawanya larut dalam dera
Ku lahir sebelum ayah, ibu, kakek dan datukku
Melahirkan mereka disudut waktu
Ku sibak tirai kecil kegaiban
Menelaah untaian kasih sayang
Hudhuriku mengais kelam
Ku bertaut bayang
Aku adalah semua yang kau angan
18 February 2004
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!