Pertama : Sumber Daya Manusia berkualitas super (dari rekam jejak sejarah kerajaan-kerajaan nusantara hingga setelahnya, seperti;, Ken Arok, Samarattungga (wangsa Syailendra), Hayam Wuruk, Ratu Shima, Gajah Mada, Soekarno, Hatta dll).
Kedua : Sumber Daya Alam yang tak tertandingi bangsa manapun.
Ketiga : Sumber Tata Nilai Sosial Budaya yang terwarisi dari generasi ke generasi, terkristalisasi dalam Pancasila.
Lalu nikmatNya mana lagi yang bisa kita dustakan?
Seperti inilah dunia, orang-orang jahil pasti ada dari masa ke masa. Begitupun di negeri ini. Ada tiga golongan prilaku menikam ideologi (Pancasila) ;
Pertama : PEMBERONTAKAN BERDARAH, mereka nyata-nyata membenci Pancasila dan hendak menggantikannya dengan ideologi asing, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia dan DI/TII.
Kedua : PEMBERONTAKAN INTELEKTUAL melalui PERANG PEMIKIRAN, ini merupakan strategi merubah dasar negara Pancasila melalui PERUBAHAN PEMIKIRAN. Harapannya bisa merubah dasar negara Pancasila secara lembut, mulus dan alami tanpa kekerasan, sehingga tidak melanggar HAM dan tidak dikatagorikan makar. Meskipun kebencian mereka terhadap Pancasila sangat besar, namun mereka bisa menahan emosi demi meraih tujuan besarnya.
Ketiga : ORANG-ORANG MUNAFIK, mereka menganut penghambaan diri terhadap hawa nafsu. Menjadikan hawa nafsu sebagai ideologi. Mereka memang tidak berniat merubah dasar negara Pancasila namun berprilaku sangat sangat sangat buruk lagi merusak.
Perbuatan mereka cepat atau lambat bisa menghancur leburkan ini negara. Mereka ingin hidup kaya raya, mereguk kenikmatan dunia dengan cara-cara yang diharamkan Pancasila! Mereka adalah musuh dalam selimut. Mereka menikam Pancasila dengan keji. Merekalah perusak negara yang sesungguhnya. Kematian lebih baik bagi mereka apabila tidak segera bertobat dan melakukan banyak kebaikan.
Mereka lebih berbahaya ketimbang golongan pertama dan kedua. Menumpas golongan ini jauh lebih sulit ketimbang menumpas golongan pertama dan kedua. Mereka mengaku Pancasilais namun mengamalkan perbuatan orang-orang munafik. Dusta, ingkar dan khianat.
Merekalah penjahat-penjahat besar negara yang selama ini terlalaikan. Sesungguhnya mereka adalah MUSUH BESAR Pancasila! Karena itu kejar dan tangkaplah mereka. Hukumlah dengan sekeras-kerasnya tanpa belas kasihan, agar menjadi pelajaran bagi mereka juga bagi yang lain.