Baik sekalipun bila tidak tidak menghasilkan kenikmatan duniawi (tahta, harta, nama besar dll) dianggap rugi, tetapi seburuk apapun perbuatan asal menghasilkan kenikmatan duniawi (tahta, harta, nama besar dll) dianggap menguntungkan.
Dunia (tahta, harta, nama besar dan kenikmatan hidup) telah menggelincirkan mereka.
Kata-katanya sangat idealis namun mengamalkan perbuatan orang-orang munafik.
Mereka bagaikan buih di lautan, terlihat ada lagi banyak namun tak berarti!
Ideologi berada "ANTARA ADA DAN TIADA".
Ada namun tak bermakna, kecuali menjadi BATU NISAN jiwa-jiwa yang mati!
Bangsa yang lalai membangun jiwanya, bagaikan MEMBANGUN KUBURAN MEGAH, di luar tampak indah namun di dalamnya menakutkan.
Celakalah para penghuni "di kuburan megah" karena cepat atau lambat mereka akan menjadi orang-orang yang terhina, terusir dan terlunta-lunta di atas tanah airnya sendiri !!!
Bila ini terjadi, emas seisi bumipun tak akan mampu mengembalikan keadaan mereka seperti sediakala. Pada saat itu penyesalan sudah tidak lagi berguna!
Renungan
PITUTUR PARIGI SEJATI