Itulah janji ideologi! Â
Sekilas terlihat mudah, meskipun kenyataannya tidaklah sesederhana itu karena ideologi tidak berurusan dengan benda mati , melainkan dengan makhluk-makhluk berjiwa, satu negara.
Diperlukan kepiawaian khusus mengharmonisasikan ideologi dan jiwa agar menjadi untaian langgam yang selaras lagi indah.
Dan ini adalah pekerjaan seni!
Seni mensyaratkan kelembutan hati.
Nah, bagi yang merasa berhati keras lagi kasar, ada baiknya parkir dulu, ya!
Hehehe..he.. maaf, hanya bercanda!
Bangsa tersesat adalah yang melalaikan ideologinya.
Bangsa beruntung adalah yang penduduknya berprilaku sesuai kehendak ideologinya dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Ideologi menjadi patokan berpikir serta berolah rasa mereka!
Ideologi menjadi gaya hidup mereka!