Mohon tunggu...
Himawan
Himawan Mohon Tunggu... Freelancer - penulis dan content creator youtube

pencinta otomotif sepeda motor

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Yang Perlu Diperhatikan dalam Setting Karburator Ninja 150 2 Tak

1 Januari 2022   16:37 Diperbarui: 1 Januari 2022   19:30 10723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerap kali banyak pengguna Ninja 150 bertanya pada content creator di media sosial mengenai setting karburator, terutma berapa ukuran pilot jet dan main jet yang pas, apakah jawaban dari influencer tersebut benar-benar dapat memberikan settingan yang maksimal? belum tentu. 

Mengapa demikian? 

1. merek karburator

beda merek karburator tentu beda permintaan ukuran pilot jet dan main jet karena setiap karburator tersebut memiliki riset yang berbeda dari pabrikan masing-masing. sehingga dibutuhkan pengalaman dari orang yang telah melakukan setting pada karburator tersebut.

2. merek dari jeroan karburator harus sama 

jangan kawin silangkan dengan merk yang berbeda pada karburator! misalnya jika anda pakai karburator UMA racing maka jangan gunakan pilot jet dan main jet, serta jarum skep dari merek yang beda karena akan sangat sulit mendapat settingan yang pas.

3. karburator harus pakai yang original

karburator original memiliki kualitas dan lubang-lubang yang lebih presisi dibandingkan yang bajakan, terkadang ada mekanik yang dapat memaksimalkan karburator bajakan akan tetapi perlu riset yang cenderung lama. apabila anda tidak ingin kesulitan setting maka disarankan gunakan yang original.

4. setting angin

setelan angin menentukan rasio campuran bensin dan udara. semakin banyak putaran menutup maka lebih banyak bensin dibanding udara, jika putaran mengendurkan semakin banyak maka udara lebih banyak dibanding bensin. cara setting air screw atau setelan angin adalah tahan gas pada RPM 3-4 ribu, lalu kencangkan bautnya dan kendurkan perlahan hingga mencapai RPM tertinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun