Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Program Nusantara Sehat: Wadah Mengabdi Tanpa Batas, Berakhir karena Kebijakan

1 Juni 2023   22:40 Diperbarui: 1 Juni 2023   22:49 4548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum cukup sampai disitu, kehadiran tenaga Nusantara Sehat di puskesmas-puskesmas DTPK telah membantu puskesmas tetap survive dalam memberikan pelayanan, berbagai inovasi yang digagas dan keterlibatan tenaga Nusantara Sehat dalam akreditasi puskesmas.

Kehadiran tenaga Nusantara Sehat mendapatkan sanjungan dan rasa puas dari kepala Puskesmas, pemerintah daerah terkait perannya yang sangat signifikan, ini dibuktikan dibeberapa daerah kepala Puskesmas dan pemerintah daerah mengajukan agar tenaga Nusantara Sehat tidak diizinkan purna tugas atau diperpanjang otomatis, tapi lagi-lagi terhalang kebijakan.

Dan harusnya hal ini menjadi evaluasi dan catatan penting bagi kementerian kesehatan dalam mengambil berbagai kebijakan, terutama pemberdayaan kesehatan, kehadiran program baru lain bukan berarti program Nusantara Sehat dihapus, harusnya menjadi kebijakan yang sejalan untuk saling menopang, agar percepatan pemenuhan tenaga kesehatan di Puskesmas seluruh daerah di tanah air dapat terlaksana, sehingga pemerataan pembangunan kesehatan serta perwujudan Indonesia sehat dapat tercapai.

Namun pada hari ini kenyataannya berbeda, terabaikannya program Nusantara Sehat beriringan hilangnya reward bagi alumni Nusantara Sehat, tidak terdaftar di SISDMK yang menjadi salah satu persyaratan mendaftar PPPK dan kurangnya penambahan point khusus untuk pendaftaran PNS menjadi catatan lain yang patut di sayangkan, sisi baik lainnya adalah program tugas belajar (TUBEL) masih berlaku, dan harapan lainnya tentu alumni Nusantara Sehat tetap diberdayakan dan mendapatkan hak-hak lain yang telah di hilangkan.

Dan sebagai catatan, ini bukan sebuah pengharapan yang berlebihan, tapi yang demikian memang selayaknya harus didapatkan oleh tenaga Nusantara Sehat atas apa yang telah di lalui dan diperbuat, dan dalam konteks ini wajar digeneralkan dengan program-program lain sebelum Nusantara Sehat yang mendapatkan apresiasi lebih dari pemerintah pusat dengan peran yang secara substantif sama, walaupun konteksnya berbeda, sama-sama berjuang untuk tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun