Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Nasib Tenaga Nusantara Sehat di Tengah Implementasi Kebijakan Kementerian PANRB

6 Juni 2022   08:09 Diperbarui: 6 Juni 2022   17:00 15957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pelayanan kesehatan tenaga Nusantara Sehat di pelosok negeri (Sumber: @heryg).

Bagaimana Peran Kementerian Kesehatan? 

Justru kementerian kesehatan sejauh ini menginstruksikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia, termasuk tenaga Nusantara Sehat untuk ikut seleksi menjadi PNS atau PPPK kalau di buka.

Kementerian kesehatan saat ini sedang sibuk perampungan data melalui sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SISDMK), mengklasifikasi tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk ikut seleksi PNS atau PPPK.

Hal baiknya adalah tenaga Nusantara Sehat yang sedang bertugas atau belum mendapatkan lokus penugasan otomatis terdaftar di SISDMK, yang secara administratif memenuhi persyaratan untuk ikut seleksi PPPK, tapi entahlah, karena sampai saat ini, kementerian kesehatan belum spesifik menjelaskan terkait hal ini.

Tapi melihat kontribusi tenaga Nusantara Sehat sejauh ini, Kementerian kesehatan seyogianya punya andil untuk menjadikan tenaga Nusantara Sehat otomatis menjadi PPPK, tanpa embel-embel persyaratan dan memulai dari awal untuk test kembali, karena secara administratif, pengalaman, dedikasi untuk negeri tenaga Nusantara Sehat sudah memenuhi klasifikasi.

Potret pelayanan kesehatan tenaga Nusantara Sehat di pelosok negeri (Sumber: @heryg).
Potret pelayanan kesehatan tenaga Nusantara Sehat di pelosok negeri (Sumber: @heryg).

Pengalihan status Nusantara Sehat secara otomatis menjadi PPPK tentu bisa di lakukan oleh kementerian kesehatan, melalui pengajuan dan pemuktahiran data dengan prosedur yang berlaku di kementerian PAN-RB, apakah semudah itu ? Iya, bisa semudah itu, semuanya tergantung pada kebijakan dan keberpihakan dari pemangku kebijakan.

Walaupun dari awal, program Nusantara Sehat sifatnya temporer, bisa di hentikan kapanpun oleh kementerian kesehatan, tapi sekali lagi, melihat dampak dari peran tenaga Nusantara Sehat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah-daerah terpencil,

Ini menjadi alasan lain bahwa program ini layak dilanjutkan dan tetap ada, dan terbaru kementerian kesehatan melalui BBPK Ciloto (27 Mei 2023) melepas 231 tenaga Nusantara Sehat Tim Batch XXI di 40 Puskesmas DTPK yang tersebar pada 13 provinsi, ini menandakan negeri ini masih butuh peran tenaga Nusantara Sehat.

Apalagi tantangan dunia kesehatan saat ini sangat kompleks, mulai dari masih kurangnya kesadaran masyarakat perilaku hidup bersih dan sehat, covid-19 masih melanda.

Munculnya berbagai penyakit baru seperti virus Hepatitis akut sampai Mongkeypox (cacar monyet), tentu negara ini membutuhkan anak-anak muda yang siap, gesit dan terampil dalam menghadapi semua itu, dan anak-anak Nusantara Sehat tentu sangat siap dan terbukti menghadapi masalah kesehatan di berbagi medan.

Sekali lagi, tentu harapannya adalah, adanya keberpihakan yang jelas tentang nasib tenaga Nusantara Sehat ke depan, dan itu layak mereka dapatkan, karena perjuangan mereka untuk Indonesia Sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun