Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sisi Positif dan Negatif Menjadi Bagian dari Nusantara Sehat

15 Agustus 2020   22:07 Diperbarui: 9 Juni 2021   08:13 5871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran akses pelayanan kesehatan pelosok negeri (NS PKM Patlean Haltim, dokpri).

Baca juga: Sepenggal Kisah dari Tim Nusantara Sehat Pulau Semau

SEMAKIN KUAT RASA NASIONALISME

Pembekalan di Nusantara Sehat langsung di tangani oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), bisa di katakan sistemnya seperti bela negara, di didik kedisiplinan, mental dan pengetahuan dasar tentang nasionalisme.

Terutama teman-teman NS based tim, selama lebih kurang 35 hari di gembleng dengan berbagai metode ala TNI, tujuanya adalah menguatkan rasa cinta tanah air, menguatkan rasa solidaritas dan kebhinekaan, karena ini penting, anak-anak muda NS adalah harapan dan masa depan bangsa, bertugas di pelosok negeri sebagai perpanjangan tangan negara dimana negara hadir di manapun masyarakat membutuhkan.

TUGAS BELAJAR

Kementerian kesehatan menjanjikan kuliah lanjutan atau di kenal tugas belajar (TUGSUS) bagi alumni Nusantara sehat yang telah menuntaskan masa pengabdian selama 2 tahun dengan berbagai persyaratannya, termasuk harus linear dengan jurusan awalnya, dan juga harus terlebih dahulu lulus di kampus yang telah terdaftar dalam kerja sama kementerian kesehatan terkait tugas belajar alumni NS yang di biayai semua oleh kementerian kesehatan, dan ini berlaku untuk 9 profesi.

BONUS LEMBAGA PROFESI

Apresiasi dari lembaga profesi sangat besar, terkait kredit partisipasi atau dikenal SKP bagi anak-anak NS, ini diberikan dalam bentuk sertifikat penghargaan atas dedikasi pengabdian tenaga Nusantara Sehat selama 2 tahun, dan berlaku untuk 9 profesi di NS dengan standar jumlah SKP merujuk pada aturan internal profesi masing-masing.

TIDAK ADA SEKAT PROFESI

Yang sangat menarik adalah, teman-teman yang bergabung di Nusantara Sehat tidak ada yang ego atau sektarian terkait profesi masing-masing, tidak ada yang merasa profesinya yang lebih unggul, lebih baik dan segala tetek bengeknya, semua sama, mulai dari Dokter umum, Dokter gigi, Perawat, Farmasi, Kesmas, Gizi, Kesling, ATLM dan Bidan, karena saling membutuhkan di bawah visi Indonesia Sehat, dan ini sangat berbeda  dari umumnya.

BANYAK  TEMAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun