Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Akademik Penting, Organisasi Penting

29 Desember 2018   12:59 Diperbarui: 29 Desember 2018   13:26 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto; Diskusi organisasi dengan pegiat organisasi.| Dokumentasi pribadi

Dalam anggapan siapapun, makna dari proses belajar atau pendidikan itu bukan sekedar kita belajar mata kuliah, masuk kuliah, dengarkan ceramah  dosen, kerja tugas, pulang ke rumah (kos) dan besok  kembali masuk kuliah sesuai jadwal, atau mahasiswa Kupu-kupu (kuliah Pulang) istilah populernya sekarang, begitu membosankan kita menjalani hidup dengan melakukan aktivitas yang monoton, karena begitu sempit kita memaknai pendidikan itu hanya sekedar pada proses kuliah.

Padahal berorganisasi adalah bagian dari proses pendidikan itu sendiri, belajar organisasi merupakan paketan dari dunia pendidikan dan  termuat dalam karakteristik institusi perguruan tinggi, misalnya dalam proses akreditasi maupun jurusan tidak bisa terakreditasi jika tidak ada Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) dalam perguruan tinggi yang bersangkutan, tidak terakreditasi jurusan jika tidak ada aktivitas kemahasiswaan dalam jurusan tersebut, yang dimaksud aktifitas mahasiswa yaitu, teman-teman yang terlibat di struktur organisasi SEMA, BEM, HMJ, UKM yang selalu melakukan kegiatan keorganisasian, dan ini berlaku untuk semua perguruan tinggi negeri atau swasta, sekolah tinggi negeri atau swasta di negeri ini.

Begitu vitalnya peran teman-teman organisasi di kampus atau perguruan tinggi, selain bagian dari institusi, juga sebagai ruang atau wadah untuk belajar mengembangkan diri, di organisasi-lah karakter teman-teman di Tempa, dibentuk agar teman-teman bisa mengenal dirinya.

Begitu banyak para tokoh-tokoh nasional dijadikan contoh, dan teman-teman tidak perlu melihat jauh, lihatlah para dosen-dosennya, lihatlah para senior-seniornya yang telah menjadi alumni, bandingkan dosen-dosennya yang pernah berorganisasi dengan tidak berorganisasi, bandingkan seniornya yang berorganisasi dengan tidak berorganisasi, pasti ada bedanya, salah satunya keluasan pengetahuan nya.

Foto: Cerita pengalaman dengan mahasiswa dikampus |Dokumentasi pribadi
Foto: Cerita pengalaman dengan mahasiswa dikampus |Dokumentasi pribadi

Tulisan ini tidak skeptis memaknai bahwa orang berorganisasi akan sukses dan orang tidak berorganisasi tidak akan sukses, karena makna sukses itu sendiri cakupannya luas, tapi harus diakui, di era modern sekarang, sebagian teman-teman pernah belajar organisasi begitu tangguh menghadapi kerasnya zaman, begitu kuat untuk bersaing, dan ini bukan sekedar cerita fiksi, namun kenyataannya menampakkan demikian.

Jika kita berdiam diri sekalipun kita berada dijalan yang benar, kita tetap akan tergerus zaman, maka bekalilah diri kita dengan belajar sekeras mungkin, dari apapun sumbernya, karena kita berorganisasi bisa memiliki banyak wacana dan sumber pengetahuan, kita tidak bisa menghadapi dunia dengan satu jurus, maka diorganisasi-lah mengajarkan banyak jurus, namun disisi lain akademik sangat penting, karena percuma kita sepintar apapun, jika tanpa ijazah, kita juga bukan apa-apa diluar nanti.

Tidak benar pernyataan yang mengatakan Organisasi sebagai penunjang akademik, atau sebaliknya akademik adalah penunjang Organisasi, itu pernyataan yang keliru, karena keduanya merupakan satu serangkaian, jika akademik saja, itu pincang, begitupun sebaliknya, dan tidak ada jawaban kapan waktu yang tepat untuk melakukan aktifitas berorganisasi, karena kita hanya perlu keberanian untuk memilih dan memulai.

Renungan; Lakukanlah sesuatu sesuai kata hati, terlalu dini untuk khawatir, lakukanlah, bebaslah menentukan pilihan, karena masa depan itu bukan persoalan akan terjadi besok, tetapi ditentukan oleh pilihan dan langkah kecil kita hari ini, jadi silakan ekplor diri kita, agar dunia mengenal kita, dan pada intinya Organisasi untuk hari esok dan akademik untuk hari esok, keduanya saling melengkapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun