Mohon tunggu...
Bintang B. Sibarani
Bintang B. Sibarani Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen salah satu PTS di Jakarta, konsentrasi pada Manajemen Keuangan dan Investasi, serta Perpajakan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Herding Behavior: Mengenal Perilaku Investor

9 April 2024   10:00 Diperbarui: 9 April 2024   10:03 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Harga saham: Herding behavior dapat mendorong terjadinya gelembung investasi (eskalasi yang pesat pada harga suatu saham di atas dan di luar nilai intrinsiknya) terutama ketika terjadi ketidakpastian di dalam pasar[12].

2. Likuiditas: Herding behavior dapat mengurangi likuiditas pasar saham, karena investor yang ikut serta membeli saham tanpa dasar dan pertimbangan yang jelas dapat menyebabkan harga saham menjadi tidak stabil[13].

3. Stock market crash: Herding behavior dapat meningkatkan risiko terjadinya stock market crash, karena investor yang ikut serta membeli saham tanpa analisis yang jelas dapat meningkatkan risiko terjadinya harga saham turun drastis[11].

Mengatasi Herding Behavior

1.     Meningkatkan kepercayaan diri investor: Investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik dengan meningkatkan kepercayaan diri dalam memilih saham.

2.     Mengurangi keraguan investor: Investor dapat mengurangi keraguan dalam memilih saham dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.

3.     Mengurangi pengaruh sosial media: Investor dapat mengurangi pengaruh sosial media dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.

4.     Mengurangi pengaruh faktor sosial: Investor dapat mengurangi pengaruh faktor sosial dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.

5.     Mengurangi pengaruh reputasi: Investor dapat mengurangi pengaruh reputasi dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.

6.     Mengurangi pengaruh speculasi: Investor dapat mengurangi pengaruh speculasi dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.

7.     Mengurangi pengaruh volatilitas pasar: Investor dapat mengurangi pengaruh volatilitas pasar dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun