1. Harga saham: Herding behavior dapat mendorong terjadinya gelembung investasi (eskalasi yang pesat pada harga suatu saham di atas dan di luar nilai intrinsiknya) terutama ketika terjadi ketidakpastian di dalam pasar[12].
2. Likuiditas: Herding behavior dapat mengurangi likuiditas pasar saham, karena investor yang ikut serta membeli saham tanpa dasar dan pertimbangan yang jelas dapat menyebabkan harga saham menjadi tidak stabil[13].
3. Stock market crash: Herding behavior dapat meningkatkan risiko terjadinya stock market crash, karena investor yang ikut serta membeli saham tanpa analisis yang jelas dapat meningkatkan risiko terjadinya harga saham turun drastis[11].
Mengatasi Herding Behavior
1. Â Â Meningkatkan kepercayaan diri investor: Investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik dengan meningkatkan kepercayaan diri dalam memilih saham.
2. Â Â Mengurangi keraguan investor: Investor dapat mengurangi keraguan dalam memilih saham dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.
3. Â Â Mengurangi pengaruh sosial media: Investor dapat mengurangi pengaruh sosial media dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.
4. Â Â Mengurangi pengaruh faktor sosial: Investor dapat mengurangi pengaruh faktor sosial dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.
5. Â Â Mengurangi pengaruh reputasi: Investor dapat mengurangi pengaruh reputasi dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.
6. Â Â Mengurangi pengaruh speculasi: Investor dapat mengurangi pengaruh speculasi dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.
7. Â Â Mengurangi pengaruh volatilitas pasar: Investor dapat mengurangi pengaruh volatilitas pasar dalam membuat keputusan investasi dengan memahami lebih baik tentang saham yang diinginkan.