Mohon tunggu...
Bintang B. Sibarani
Bintang B. Sibarani Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen salah satu PTS di Jakarta, konsentrasi pada Manajemen Keuangan dan Investasi, serta Perpajakan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Efek Disposisi: Memahami Perilaku Investor

1 April 2024   11:28 Diperbarui: 1 April 2024   11:28 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

4. Stres emosional: Efek disposisi juga dapat menyebabkan stres emosional bagi investor, karena mempertahankan posisi yang merugi dapat menimbulkan rasa penyesalan dan kecemasan, sedangkan menjual posisi yang menang terlalu cepat dapat menimbulkan perasaan kecewa dan potensi. kehilangan peluang[2].

Untuk memitigasi dampak efek disposisi terhadap hasil investasi, pedagang dapat menggunakan beberapa strategi, seperti menetapkan tujuan investasi, membuat rencana investasi yang disiplin, menghindari bias overconfident, dan memantau portofolionya secara teratur [2].

 

Bagaimana Efek Disposisi Berdampak Pada Strategi Investasi Jangka Panjang

 Efek disposisi dapat berdampak pada strategi investasi jangka panjang dalam beberapa cara:

1. Keengganan terhadap kerugian: Efek disposisi didorong oleh keengganan terhadap kerugian, yang berarti bahwa investor lebih tidak menyukai kerugian daripada menikmati keuntungan. Hal ini dapat menyebabkan keengganan untuk menjual posisi yang merugi dan kecenderungan untuk mempertahankan posisi tersebut, meskipun kinerjanya tidak baik. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap strategi investasi jangka panjang, karena investor mungkin kehilangan peluang yang lebih baik jika tetap mempertahankan aset yang berkinerja buruk [7].

2. Menjual pemenang terlalu dini: Efek disposisi juga menyebabkan investor menjual posisi pemenang terlalu dini, dengan harapan posisi tersebut akan berbalik dan menghasilkan keuntungan. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya peluang untuk mendapatkan keuntungan modal dan berpotensi menurunkan keuntungan jangka panjang [6].

3.  Diversifikasi yang berkurang: Efek disposisi dapat menyebabkan kegagalan dalam mendiversifikasi portofolio seseorang, karena investor mungkin mempertahankan posisi yang merugi dan gagal berinvestasi kembali pada posisi lain yang dapat memberikan keuntungan lebih besar. Hal ini dapat meningkatkan risiko secara keseluruhan dan berpotensi menurunkan keuntungan jangka panjang [6].

4. Stres emosional: Efek disposisi juga dapat menyebabkan tekanan emosional bagi investor, karena mempertahankan posisi yang merugi dapat menimbulkan rasa penyesalan dan kecemasan, sedangkan menjual posisi yang menang terlalu cepat dapat menimbulkan perasaan kecewa dan potensi kehilangan. peluang. Stres emosional ini dapat berdampak negatif pada strategi investasi jangka panjang[6].

Untuk memitigasi dampak efek disposisi terhadap strategi investasi jangka panjang, investor dapat menggunakan strategi seperti menetapkan tujuan investasi, membuat rencana investasi yang disiplin, menghindari bias overconfident, dan memantau portofolionya secara rutin [6]. Selain itu, memahami efek disposisi dan penyebab mendasarnya, seperti keengganan terhadap kerugian dan teori prospek, dapat membantu investor mengambil keputusan yang lebih rasional dan berpotensi meningkatkan kinerja investasi jangka panjang mereka.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun