Mohon tunggu...
Bintang Nur Kurnia Fajar
Bintang Nur Kurnia Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat Nugas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

6 Praktik Terbaik Kepemimpinan untuk Memberdayakan Tenaga Kerja Anda

19 Oktober 2021   14:33 Diperbarui: 19 Oktober 2021   14:38 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leadership (Sumber Ilustrasi) : Freepik

Para pemimpin terbaik yang pernah saya kenal memiliki rasa ingin tahu yang tak terpuaskan tentang orang-orang yang membantu mengembangkan bisnis mereka. 

Mengambil minat yang tulus pada anggota staf kami memungkinkan kami untuk memahami apa yang membuat mereka tergerak. Bagaimana asuhan mereka? Apa yang mereka senang lakukan ketika mereka tidak pada jam? Apa saja tujuan pribadi mereka di luar organisasi Anda?

Cobalah untuk mengenal mereka sebanyak mereka terbuka untuk berbagi. Memahami motivasi tim Anda memungkinkan Anda untuk beradaptasi dan melenturkan pendekatan Anda terhadap motivasi tersebut dan memberi mereka pekerjaan yang membantu mereka bersinar.

3. Maksimalkan feedback untuk mendapatkan hasil terbaik

Jika tujuan kepemimpinan adalah untuk membuat situasi dan orang menjadi lebih baik, alat yang Anda gunakan bukanlah kritik, melainkan umpan balik yang membangun. Cara untuk menyebarkan alat-alat ini adalah fungsi penting dari memotivasi individu.

Memotivasi orang lain memang sulit dilakukan, apalagi setiap hari. Umpan balik harus diberikan melalui kerangka meningkatkan atau mengubah perilaku. Jika seorang anggota tim penjualan melonjak melewati target triwulanan, jangan hanya menyatakan bahwa pekerjaannya telah selesai dengan baik. 

Berikan umpan balik yang menonjolkan kebijaksanaan dan keahlian kerajinan, sehingga mereka merasa diberdayakan untuk melanjutkan output yang berkualitas. 

Selain itu, jika proyek terus tertunda, berikan contoh langsung dan nyata tentang apa yang perlu dikerjakan dan apa yang Anda cari dengan begitu tidak ada perbedaan dalam pesan Anda.

4. Mengatasi disfungsi secara langsung

Transparansi adalah kuncinya. Setiap hubungan berkembang dengan transparansi, jadi jangan tinggalkan apa pun yang tidak terucapkan. Mengatasi masalah di tempat kerja dengan segera dan langsung akan menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk membina tim yang bersatu. Penting juga untuk tidak membuat anggota tim merasa harus membela diri.

Ingat, kebijaksanaan dan nuansa pendekatan Anda akan berbeda dari orang ke orang, dan ada garis tipis antara langsung dan terbuka dan bersikap kasar. Jika hubungan yang retak tidak diperbaiki, itu dapat memiliki konsekuensi bisnis jangka panjang. Jadi, ketika masalah internal tak terhindarkan muncul, atasi dan lanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun