Mohon tunggu...
Bintang Irfan Syahda
Bintang Irfan Syahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Itu Second Account Sosial Media?

8 Januari 2022   03:23 Diperbarui: 8 Januari 2022   04:03 3959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dualisme dalam fenomena memiliki second account ini sesuai dengan interaksi sosial dalam Teori Dramaturgi oleh Erving Goffman melalui bukunya yang berjudul The Presentation of Self in Everyday Life pada tahun 1959, seorang sosiolog ternama yang berasal dari Pennsylvania, Amerika Serikat. Dalam Teori Dramaturgi, interaksi sosial diibaratkan menjadi sebuah panggung pentas dengan runtutan kisah drama. Panggung dibagi menjadi dua bagian, front stage dan back stage. Front stage atau bagian depan panggung adalah tempat drama ditampilkan sedangkan back stage atau belakang panggung adalah posisi yang tidak terlihat oleh penonton.

Pada zaman yang sudah maju ini, panggung dalam Teori Dramaturgi adalah dunia maya terkhusus sosial media. Akun utama atau first account bergerak sebagai front stage yang mana merupakan karakter yang kita sesuaikan untuk memenuhi standar penonton, atau citra diri kita yang ingin dilihat oleh orang. Sedangkan second account atau akun alter bergerak sebagai back stage yang merupakan tempat mempersiapkan segala drama, atau tempat seorang penampil menjadi dirinya sendiri.

Anonimitas dalam fenomena second account ini perlu digarisbawahi. Karena anonimitas merupakan hal yang cukup riskan. Anonimitas bagaikan pisau bermata dua, satu sisi bisa digunakan untuk mengalahkan lawan sedangkan sisi satunya dapat melukai diri sendiri. Jangan sampai karena anonimitas pada second account menjadikan pengguna sosial media merasa bisa melakukan pelanggaran dan tindakan tidak baik seperti komentar jahat, meneror, menyebarkan konten tidak pantas, dan mencemarkan nama baik.

Sebagai penutupan, second account atau akun alter belum tentu dipergunakan oleh pemiliknya sebagaimana yang diterangkan sebelumnya. Karena ada beberapa pengguna sosial media yang mempergunakan akun alter sebagai akun bisnis dan lain sebagainya. Penyebutan ini menjadi tidak paten karena merupakan suatu budaya popular dan bukan budaya tradisi yang terikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun