Mohon tunggu...
Binball Senior
Binball Senior Mohon Tunggu... Sales - Mencari dan Berbagi Ilmu

just for fun

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semen Padang Memang Pantas Kalah !

11 Januari 2016   00:27 Diperbarui: 11 Januari 2016   00:27 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Performa lini Belakang Semen Padang  pada pertandingan ini bisa dikatakan sebagai penampilan terburuk sepanjang turnamen ini digelar.

Dalam laga ini kita sangat jarang melihat Hengki Ardiles melakukan overlapping membantu serangan. Bahkan sebaliknya Hengki malah disibukkan dan sering tertinggal menjaga pertahanannya dan sering diobrak abrik oleh Fandi Ahmad dari sisi kanan pertahan Semen Padang. Saefulloh Maulana yang berduet di lini tengah perthanan dengan Al Hadji pun tampil tidak seperti biasanya. Kelalaian Saefulloh menjaga pertahanan ketika di pressure oleh Sultan Sama, akhirnya berbuah kartu kuning kerena dia kalah duel.  Hal yang sama juga terjadi pada Al Hadji dan Satrio Sam, Herman Dzumafao yang masuk di pertengahan babak kedua, mampu dengan mudah membuat dan mengkreasikan beberapa peluang untuk rekannya akibat  celah lini belakang Semen Padang yang sepertinya kurang konsentrasi di  15 menit akhir pertandingan.

Pada posisi kiper, Jandia Eka Putra sudah cukup tampil maksimal dalam laga ini. Beberapa penyelamatan sempat dibukukan oleh Jandia. Seperti ketika menghalau tendangan Dzumafao dari jarak dekat disisi kanan pertahana Semen Padang, ataupun pada saat menepis tendangan bebas Hamka Hamzah. Dua gol yang tercipta di gawangnya lebih diakibatkan miss nya koordinasi lini tengah dan belakang.

So, kekalahan ini tentu akan jadi catatan yang sangat penting untuk Nil jelang leg kedua Sabtu depan pada 16 Januari di GOR Agus Salim Padang. Jika Nil tidak merubah gaya permainannya dan hanya mengandalkan kecepatan para penyerangnya, maka jangan kaget nantinya kalau Semen Padang akan kembali menagis.

Terakhir, Selamat untuk Pusam Borneo dan sampai jumpa di Ranah Minang.

Bravo Semen Padang !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun