Balita: Kue lumpur, lapis, dan susu untuk menunjang tumbuh kembang.
Lansia dan ibu hamil: Sari kacang hijau dan pisang kukus untuk meningkatkan energi dan gizi.
Selain pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga berfokus pada edukasi tentang stunting, yang ditemukan pada satu balita di wilayah tersebut. Mahasiswa KKM memberikan perhatian khusus dengan memberikan penyuluhan gizi kepada keluarga balita tersebut. Mereka menjelaskan pentingnya nutrisi yang mencakup protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
Dalam wawancara singkat, salah satu anggota PKK mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan ini. "Kegiatan ini sangat membantu kami memahami cara menjaga kesehatan keluarga. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan," ujarnya.
Pendampingan Posyandu Dahlia ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mempererat kolaborasi antara mahasiswa KKM UIN Malang dan ibu-ibu PKK setempat. Semangat gotong-royong yang ditunjukkan menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H