Dusun Kreweh, RT 17 RW 5 Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, menjadi sorotan pada tanggal 2 Januari 2025 dengan digelarnya kegiatan pendampingan Posyandu Dahlia. Acara ini melibatkan mahasiswa KKM kelompok 43 UIN Malang bekerja sama dengan ibu-ibu PKK setempat, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita, ibu hamil, remaja, dan lansia.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusias ini mencakup beberapa alur layanan kesehatan yang dirancang secara sistematis untuk memastikan kelancaran dan efektivitas:
Pendaftaran
Para peserta, termasuk balita dan ibu hamil, diwajibkan membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Lansia dan ibu hamil menjalani pemeriksaan tensi darah untuk memantau kesehatan dasar mereka. Proses ini juga menjadi tahap awal yang penting untuk pencatatan data.Penimbangan
Balita: Pengukuran berat badan, panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan dilakukan guna memantau pertumbuhan mereka.
Remaja, ibu hamil, dan lansia: Pengukuran meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan lingkar lengan untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan sejak dini.
Pencatatan
Data dari hasil penimbangan dicatat secara rinci ke dalam buku KIA sebagai basis pemantauan kesehatan berkelanjutan. Hal ini memastikan semua pihak memiliki akses informasi yang akurat terkait kondisi kesehatan mereka.Pelayanan
Balita: Mendapatkan pemeriksaan imunisasi untuk memastikan mereka terlindungi dari berbagai penyakit menular.
Lansia: Menjalani pemeriksaan kolesterol, kesehatan jantung, dan kadar gula darah. Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi dan mencegah risiko penyakit degeneratif yang umum terjadi pada usia lanjut.
Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Acara ditutup dengan sesi penyuluhan yang menekankan pentingnya asupan gizi seimbang dalam menjaga kesehatan. PMT diberikan sebagai contoh nyata pola makan sehat, dengan pembagian:Balita: Kue lumpur, lapis, dan susu untuk menunjang tumbuh kembang.
Lansia dan ibu hamil: Sari kacang hijau dan pisang kukus untuk meningkatkan energi dan gizi.
Selain pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga berfokus pada edukasi tentang stunting, yang ditemukan pada satu balita di wilayah tersebut. Mahasiswa KKM memberikan perhatian khusus dengan memberikan penyuluhan gizi kepada keluarga balita tersebut. Mereka menjelaskan pentingnya nutrisi yang mencakup protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
Dalam wawancara singkat, salah satu anggota PKK mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan ini. "Kegiatan ini sangat membantu kami memahami cara menjaga kesehatan keluarga. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan," ujarnya.
Pendampingan Posyandu Dahlia ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mempererat kolaborasi antara mahasiswa KKM UIN Malang dan ibu-ibu PKK setempat. Semangat gotong-royong yang ditunjukkan menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H