Mohon tunggu...
Titin Rahmawati
Titin Rahmawati Mohon Tunggu... Perawat - Jarang pake sendok

married

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Refleksi Hari Buruh : Tentang Kesejahteraan Perawat

1 Mei 2015   15:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:29 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dua hal ini dipenuhi, bukan mustahil kesejahteraan perawat akan terpenuhi.

Kepada bapak/ibu yang mempunyai jabatan tinggi di organisasi keperawatan terbesar di Indonesia (jika anda membaca tulisan ini), mohon jangan diabaikan. Anda tidak perlu mengatakan perawat tidak boleh berdemo menuntut kesejahteraan karena itu bukan hal yang profesional. Jujur saja, profesionalisme tidak membuat perut kenyang untuk perawat di beberapa daerah tertentu. Kita pun bisa berdemo tanpa harus meninggalkan profesionalisme.

Sekarang coba bayangkan bagaimana rasanya berada di posisi kami, yang sulit mencari kerja, yang tidak digaji, yang digaji rendah. Saya yakin para Ibu/Bapak anggota organisasi keperawatan terbesar di Indonesia enggan berpeluh panas-panasan mengotori baju dan bedak anda dengan keringat, toh anda semua sudah jadi orang hebat dengan gaji memadai. Setidaknya berilah dukungan dan inspirasi agar kesejahteraan perawat dapat ditingkatkan. Bukan hanya sekedar teori. Apalagi membanggakan bahwa pekerjaan perawat adalah pekerjaan paling populer di negara A, semua orang ingin jadi perawat di negara B, gaji perawat paling tinggi di negara C. Ini Indonesia bung! Dimana perawatnya sebagian hidup layak dan sebagian melarat. Mari sama-sama jadikan peringatan May Day ini sebagai momentum untuk bertindak. Ya, bertindak, bukan lagi sekedar hanya memikirkandan berteori tentang nasib perawat. Salam sejawat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun