Mohon tunggu...
Angga Bima Suharto
Angga Bima Suharto Mohon Tunggu... Editor - Hanya seorang penulis biasa

Lets go!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Unik, Tujuh Fenomena Ini Belum Mengadopsi Teknologi Kekinian

23 Maret 2016   00:51 Diperbarui: 23 Maret 2016   01:44 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri, sebagian kita kemungkinan akan masuk dunia kerja. Nah, dalam dunia kerja ini sering ada kumpul bersama untuk mencapai visi dan misi perusahaan yang kita sebut briefing, meeting, rapat, dan sejenisnya. Penerapan teknologi dalam “meeting” ini sudah banyak yang mengadopsi, mulai dari penggunaan media social seperti Whatsapp, BBM, hingga penggunaan video berbasis live chat, berbayar maupun tidak berbayar.

6.  Proposal Event

Penggiat sosial, di bidang kemanusiaan atau apapun yang bermanfaat dalam bidang kehidupan lainnya, banyak yang masih menerapkan “wajib” dalam meletakkan proposal pada sebuah prusahaan. Padahal, kebanyakan dari mereka berstatus “pelajar” ataupun “mahasiswa”. Yah, mungkin karena budaya konvensional yang sudah mengikat di benak kita yang membuat hal seperti ini terjadi.

7. Penyebaran Undangan Nikahan

Ini nih yang ngga pernah kelar, selalu saja ada anggapan di masyarakat kalau ngga dapat undangan secara fisik, rasanya ada yang kurang, ujung-ujungnya ngga mau datang deh. Jika diambil positifnya, penggunaan penyebaran undangan via media sosial akan lebih menghemat waktu dan tenaga si penyelenggara hajat ini.

Hayoo, dari tujuh fenomena yang ada terkait dengan pengadopsian teknologi ini, manakah yang masih ada di lingkungan kalian? Penulis yakin masih ada semua di lingkungan kalian, hanya saja kadar penerapan adopsi teknologinya yang berbeda-beda. Nah, kalau kamu mau milih yang mana, konvensionalkah atau mau mengikuti perkembangan teknologi? ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun