Mohon tunggu...
Angga Bima Suharto
Angga Bima Suharto Mohon Tunggu... Editor - Hanya seorang penulis biasa

Lets go!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Unik, Tujuh Fenomena Ini Belum Mengadopsi Teknologi Kekinian

23 Maret 2016   00:51 Diperbarui: 23 Maret 2016   01:44 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Undangan Nikah, Seringkali Masih Dalam Bentuk Konvensional. SumberFoto : Sukadownload.blogspot.com"][/caption]Ketidaksiapan masyarakat mengadopsi inovasi teknologi seringkali menimbulkan problematika baru seperti yang terjadi hari ini antara Taksi Konvensional dan Taksi Online. Masing-masing lapisan masyarakat memiliki pendapat dan argumentasinya mengenai pro dan kontra adanya izin taksi berbasis aplikasi digital yang seakan adalah permasalahan yang baru terjadi kemarin.

Tapi, bukan itu yang akan kita bahas, melainkan tahukah kalian bahwa ternyata dalam masyarakat kita sudah banyak permasalahan serupa yang berkembang? Ada pihak-pihak yang sudah mengadopsi teknologi seutuhnya, namun tak sedikit pula yang masih menerapkannya sebagian saja. Apa saja ya permasalahan yang pernah terjadi terkait pengadopsian teknologi ini, fenomena apa sajakah itu, yuk kita lihat bersama-sama.

1. Surat Lamaran Kerja

Banyak perusahaan yang sudah sepenuhnya menggunakan email dalam penerimaan kerja. Namun, tak sedikit pula perusahaan yang lebih senang menerima karyawan melalui lampiran CV dalam bentuk fisik.  Penggunaan lampiran CV secara fisik ini menurut beberapa perusahaan disinyalir karena banyaknya tenaga kerja bangsa kita yang belum melek teknologi.

2. Pembayaran Tagihan, Listrik, Air, dll

Nah kalau yang satu ini sering kita alami antara kita dengan orangtua kita (semoga masih mengalami, he..he..). Sebagian besar orangtua kita lebih senang melakukan pembayaran tagihan semacam ini secara manual yakni dengan langsung mendatangi kantor pembayaran terdekat, kantor pos misalnya. Padahal, sudah banyak jasa pembayaran secara online yang bisa dilakukan baik secara internat banking, m-banking, atau jasa pembayaran lainnya.

3.  Pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi)

Hayoo, siapa dari kalian yang pernah membuat SIM, pasti mengalami deh namanya duduk berjam-jam menunggu usai tiap prosesnya. Mulai dari tes tertulis, tes drive, hingga pengecekan berkas-berkas. Padahal, proses pengisian tes tertulis maupun pelampiran berkas bisa dilakukan melalui teknologi terkini, bayangkan berapa biaya dan waktu yang dapat dipangkas akibat adanya teknologi ini. Tapi.., kenapa masih manual ya? Hihi..

4. Proses Absen dan Daftar Ulang Kampus

Kalau yang ini khusus buat kamu yang pernah mengemban pendidikan di perguruan tinggi. Apalagi buat mahasiswa yang pernah berkuliah dibawah tahun 2009-an. Proses pengisian absen secara manual pun masih dilakukan, begitu pula dengan daftar ulang, wajib loh dating ke kampus. Tapi, sekarang mah sudah ada kampus-kampus yang menyediakan layanan online untuk absen maupun daftar ulang.

5.  Rapat alias Meeting

Tak bisa dipungkiri, sebagian kita kemungkinan akan masuk dunia kerja. Nah, dalam dunia kerja ini sering ada kumpul bersama untuk mencapai visi dan misi perusahaan yang kita sebut briefing, meeting, rapat, dan sejenisnya. Penerapan teknologi dalam “meeting” ini sudah banyak yang mengadopsi, mulai dari penggunaan media social seperti Whatsapp, BBM, hingga penggunaan video berbasis live chat, berbayar maupun tidak berbayar.

6.  Proposal Event

Penggiat sosial, di bidang kemanusiaan atau apapun yang bermanfaat dalam bidang kehidupan lainnya, banyak yang masih menerapkan “wajib” dalam meletakkan proposal pada sebuah prusahaan. Padahal, kebanyakan dari mereka berstatus “pelajar” ataupun “mahasiswa”. Yah, mungkin karena budaya konvensional yang sudah mengikat di benak kita yang membuat hal seperti ini terjadi.

7. Penyebaran Undangan Nikahan

Ini nih yang ngga pernah kelar, selalu saja ada anggapan di masyarakat kalau ngga dapat undangan secara fisik, rasanya ada yang kurang, ujung-ujungnya ngga mau datang deh. Jika diambil positifnya, penggunaan penyebaran undangan via media sosial akan lebih menghemat waktu dan tenaga si penyelenggara hajat ini.

Hayoo, dari tujuh fenomena yang ada terkait dengan pengadopsian teknologi ini, manakah yang masih ada di lingkungan kalian? Penulis yakin masih ada semua di lingkungan kalian, hanya saja kadar penerapan adopsi teknologinya yang berbeda-beda. Nah, kalau kamu mau milih yang mana, konvensionalkah atau mau mengikuti perkembangan teknologi? ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun