Ini adalah solusi untuk mengurangi kenakalan remaja dari berbagai disiplin ilmu sosial :
1.Ekonomi: Memberikan pelatihan kewirausahaan dan program kerja magang kepada remaja untuk mengisi waktu luang mereka dengan hal-hal produktif.
2.Sosiologi: Meningkatkan pengawasan masyarakat melalui program keamanan lingkungan dan kegiatan sosial berbasis komunitas.
3.Geografi: Daerah umum Bangun seperti taman bermain, lapangan olahraga, dan pusat seni di kota dan pedesaan.
4.Politik: Gunakan program yang mendukung pendidikan karakter, seperti program bimbingan remaja berbasis komunitas dan sekolah.
5.Antropologi: Memanfaatkan budaya lokal untuk membuat kegiatan kreatif, seperti seni tradisional atau festival lokal, yang melibatkan remaja.
6.Psikologi: Membantu remaja memahami dampak perilaku mereka melalui konseling dan pelatihan pengelolaan emosi.
5.Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Di Banjarnegara, dampak perubahan iklim semakin dirasakan secara sosial dan lingkungan. Penggunaan bahan bakar fosil dan deforestasi merupakan contoh tindakan manusia yang berlebihan yang telah meningkatkan emisi gas rumah kaca, yang mengakibatkan pemanasan global. Di Banjarnegara, cuaca ekstrem, peningkatan risiko bencana alam, dan perubahan pola ekosistem lokal adalah bukti dampak perubahan iklim.
Meningkatnya tingkat dan intensitas bencana alam seperti tanah longsor dan banjir adalah salah satu dampak utama perubahan iklim di Banjarnegara. Banjarnegara rentan terhadap tanah longsor karena sebagian besar topografinya adalah pegunungan. Hal ini terjadi terutama saat curah hujan meningkat sebagai akibat dari perubahan pola cuaca. Banjir bandang juga sering terjadi di daerah di mana aliran sungai tidak diawasi.
Selain itu, perubahan iklim menyebabkan musim kemarau yang semakin panjang, yang berdampak pada sektor pertanian, yang merupakan bagian penting dari perekonomian masyarakat Banjarnegara. Perubahan pola curah hujan menjamin persiapan musim tanam, sementara kekeringan menyebabkan banyak petani kehilangan hasil panen.