Berdasarkan hasil observasi dan wawancara  mendapatkan bahwa para pelaku usaha  di Desa Sawentar belum mampu menjalankan usaha dengan lancar, karena tidak adanya proses manajemen serta strategi pemasaran yang baik,dan juga dari segi desain tempat usaha masih terlalu konvensional sehingga kurang begitu menarik minat orang-orang  di zaman sekarang untuk datang ke tempat usaha tersebut.Â
Permasalahan pertama yaitu mengelola data umkm yang belum merata sehingga para pelaku UMKM belum mampu menjalankan usaha dengan lancar, karena tidak adanya informasi data UMKM sehingga warga desa Sebagian yang tidak mempunyai teknologi seperti handphone akan susah untuk mencari informasi tersebut. Masalah Kedua yaitu Tempat UMKM di Desa Sawentar masih terlalu konvensional sehingga menyulitkan warga setempat untuk mencari/mengakses lokasi tersebut.
Tujuan dari Olah Data UMKM Penduduk Untuk Mendukung
Suksesnya Smart Village Desa Sawentar adalah sebagai berikut :
- Memberikan Informasi ke masyarakat luar agar dapat mengenal lebih dalam
usaha yang ada di desa sawentar - Memberikan rasa rukun/menyambung tali silatuhrami untuk warga
termasuk pelaku UMKM. - Membantu warga setempat untuk mempermudah mencari kebutuhan
UMKM ketika menggelar acara.
Sebelum melakukan kegiatan penginputan data, terlebih dahulu mengumpulkan data dari tiap RT/RW. Untuk Desa Sawentar terdiri beberapa dusun yaitu Dusun Sambong, Centong, Tawang, Tegalrejo. Dan Mempunyai 17 RW, serta 14000 Penduduk yang ada di Desa Sawentar.Â
Setelah pengumpulan data, melakukan sortir/sunting dari setiap RT yang memiliki UMKM dari hasil sortir terdapat UMKM yang begitu menonjol di Desa Sawentar yaitu Batik dan Opak Gambir yang khas dari kabupaten Blitar. Setelah itu melakukan diskusi dari bidang UMKM Â untuk survey dan pembagian kelompok untuk survey di tempat UMKM yaitu Batik dan Opak Gambir. Pengrajin Batik yang populer di Desa Sawentar yaitu Batik Mulya Sawentar dan Batik Lwang Wentar. Dan terbagi 2 Kelompok, pada gambar di bawah adalah Pengrajin Dari Batik Mulya Sawentar.
Setelah itu menggali informasi dari pengrajin Batik Mulya Sawentar dan kami memberikan desain inovasi batik yang terdapat khas Desa Sawentar yang terdapat Candi Dan Cakrapala sebagai syarat pengumpulan proker bidang UMKM, kami diberikan pembelajaran cara membatik dan memproses mewarnai.Â
Setelah itu dilanjutkan proker individu yaitu Olah data UMKM penduduk sebelum melakukan, terlebih dahulu melakukan proses input data yang telah diperoleh dari setiap RT dan selanjutnya  yang nantinya pengelompokan dari pekerja wiraswasta/UMKM menjadi proker individu. Gambar dibawah adalah proses penginputan data penduduk Desa Sawentar dan setelah itu dilakukannya pengelompokan Data UMKM (OLah Data UMKM).