Perkembangan teknologi tentu saja membawa pengaruh besar contohnya saja pada aspek digital yang terfokus pada bidang jurnalisme. Seiring dengan perkembangan internet dan teknologi banyak informasi maupun pengetahuan yang dapat kita akses dengan mudah.
Perkembangan jurnalistik didorong dengan kemajuan internet dan teknologi baru yang memudahkan kita untuk menampilkan sebuah tulisan, audio serta foto.
MacDougall menjelaskan bahwa journalisme merupakan kegiatan membentuk suatu berita, mencari kebenaran atau fakta, serta memberitakan atau melaporkan peristiwa. Jurnalisme merupakan tulang punggung pemberitaan media.
Sebelum masuk dalam penjelasan sejarah perkembangan yang ada di Indonesia, kita akan melihat sejarah jurnalisme di dunia.
Jurnalisme di Dunia
Sejak era kekaisaran Romawi, kegiatan jurnalisme sudah terbentuk. Pada saat itu jurnalistik masih bernama "Diurnalis".
Aktivitas yang terekam oleh sejarah memperlihatkan bahwa terdapat upaya mencatat informasi penting terjadi setiap harinya, kemudian abadikan di sebuah lapangan luas dan di dalamnya terdapat papan besar bernama "Acta Diurna".
Selama abad pertengahan di Eropa, siaran berita yang diberitakan atau ditulis tangan menjadi media informasi penting bagi para pelaku usahawan.
Jurnalisme di Eropa memiliki perkembangan yang sangat cepat, hal ini terbantu dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg. Saat itulah produksi berita melalui surat kabar dihasilkan dengan konsisten dan cepat.
Perkembangan Jurnalisme di Indonesia
Sejarah dimulai dari masa ke masa yang dimulai dari kependudukan belanda. Pada awalnya Indonesia membuat surat kabar dengan ditulis tangan sampai pada tahun 1688. Pemerintah Hindia Belanda memiliki mesin cetak dan dari sinilah hasil produksi surat kabar mulai berkembang pesat.
Berlanjut pada kependudukan Jepang di Indonesia, membawa perubahan secara besar-besaran. Perubahan yang dimaksud terdapat dalam isi surat yang akan di produksi dimana informasi umum digabung dengan rencana serta tujuan jepang.
Dilihat dari pencatat sejarah mengenai perkembangan jurnalistik di Indonesia. Pada masa kependudukan merupakn masa yang sulit bagi pihak Indonesia dalam memberitakn suatu berita dikarenakan adanya kebebasan pers yang dibatasi dan tentunya mengikuti kemauan serta arahan pemerintah Jepang.
Pasca kemerdekaan merupakan titik dimana surat kabar digunakan sebagai sarana Indonesia untuk memompa semngat juang para pahlawan.
Peran surat kabar disini sangat penting karena membantu dalam menetralkan hasutan-hasutan yang diberikan oleh pemerintahan Belanda melalui media massa mereka. Dalam hal ini surat kabar juga menjadi senjata bagi pemerintahan Indonesia itu sendiri.
Hal ini terlihat bahwa surat kabar menjadi alat manuver politik yang bertujuan untuk mengguncang bahkan menyerang lawan politik.
Masa kebebasan dalam jurnalisme dalam menerbitkan berita berupa suat kabar atau majalah tanpa memerlukan ijin oleh pihak manapun terdapat pada masa presiden Soeharto, dikarenakan beliau menetapkan masa liberal yang memberikan pengaruh kepada kebebasan pers dan dunia jurnalistik.
Walaupun masyarakat berlomba -- lomba dalam memberitak atau menyuarakan pendapat mereka melalui surat kabar maupun majalah, tetapi alat yang digunakan sangat minim sekali.
Selain itu dampak negative yang muncul adalah banyaknya konten pornografi yang tersebar bebas serta banyak terjadi fitnah dimana-mana.
Setelah itu semakin berkembangnya zaman, jurnalistik Indonesia pun berkembang dengan pesat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini terbantu dengan munculnya teknologi baru baik cetak, elektronik, digital, dan internet.
Media televisi menghiasi dengan beberapa siaran yang inovatif dan konten yang masuk untuk semua kalangan.
Jurnalisme yang terjadi bisa berjalan dengan benar dikarenakan berpedoman dengan UU Pers yang disetujui bersama dalam dunia jurnalistik.
Penjelasan diatas merupakan sejarah maupun lika-liku dari perkembangan jurnalisme di Indonesia, semoga bermanfaat!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H