Mohon tunggu...
Bima Satya
Bima Satya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Universitas Pamulang

Hai, perkenalkan nama saya Bima Satya, selain hobi menulis saya juga hobi mendaki gunung.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Dunia Sophie

4 Juli 2023   21:07 Diperbarui: 4 Juli 2023   21:13 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

A. Identitas buku
Judul : Dunia Shopie
Penulis : Joeistein Gaarder
Jumlah halaman : 800 halaman
Ukuran buku : 13x19cm
Penerbit : Mizan
Kategori : Fiksi sejarah
Tahun terbit : 1991
Harga Novel : Rp.135.000

B. Sinopsis

Novel ini berkisah tentang seorang gadis kecil berumur 14 tahun yang bernama shopie. Dia diteror oleh sesorang dengan adanya surat yang terus menerus dikirim dalam kotak surat depan rumahnya dengan isi surat “apakah filsafat itu?” 

Sejak dari kejadian itu shopie mulai ingin mengetahui dan memperdalam lagi tentang apa itu filsafat. Dan salah satu faktor pendorongnya lagi kenapa shopie ingin mencari tahu apa itu filsafat dan siapa orang yang sering mengirim surat misterius yang berisi “apa itu filsafat?” itu di dalam kotak surat yang ada di depan rumahnya karena salah satu tahap awal ingin menjadi filsuf adalah adanya rasa keingintahuannya tentang sesuatu.

Hari berlanjut, shopie yang mulai rishi dan penasaran tentang siapa orang yang sering menaruh surat mengenai pelajaran sejarah filsafat. Shopie pun mulai kepo akhihrnya shopie membalas surat tersebut namun dengan harapan akan ada balasan dari orang miterius yang selalu mengirimnya surat mengenai pelajaran sejarah filsafat.

Semenjak kejadian tersebut, ibu shopie melihat anaknya sangat aneh akhir-akhir ini karena ibunya sering melihat shopie menyendiri di kamar sambil baca surat-surat misterius itu. Setelah shopie berharap ingin ada balasan dari orang misterius tersebut terkait surat tentang sejarah filsafat. Akhirnya surat yang shopie harap akan ada balasan pun datang. 

Setelah kejadian itu shopie sangat senang dengan balasan surat tesebut dan ia jadi tahu bagaimana cara ia mendapatkan surat balasan dari orang misterius tadi atau kita sebut saja tuan filsuf. 

Hari demi hari berlalu, shopie menjalani kehidupannya dengan kebiasaan mempelajari sejarah filsafat yang setiap hari tuan filsuf berikan dalam kotak suratnya. Dan kebiasaan shopie setelah kejadian itu, ia selalu membaca surat-surat itu di kamar.

Sehabis shopie mengambil sepucuk surat dan ingin masuk ke dalam rumah, dia melihat ada amplop yang bertuliskan nama dirinya, namun anehnya surat tersebut agak basah. Semenjak kejadian itu shopie sempat panik dan berfikir bahwasanya tuan filsuf mengikuti kemana dia pergi. Tak lama kemudian datang lah seekor anjing, hingga saat itu shopie tersadar bahwasanya begini cara kerja tuan filsuf.

Di kemudian hari, shopie memiliki sebuah ide dengan menaruh sepucuk surat di mulut anjing dan mengikuti kemana anjing itu akan pergi hingga dia masuk ke dalam hutan dan melewati danau sampai si anjing ini berhenti di depan sebuah gubuk tua. Sehingga dia merasa ketakutan karena dia seperti mendengar suara ranting yang patah lalu kemudian shopie pulang kerumah dan mengambil sebuah kaleng dan batu indah di dalamnya sambil berlalri menuju ke taman.

Di dalam gubuk tua shopie memberanikan diri dengan mengetuk pintu dan berkata “halo! Ada orang?” sampai akhirnya dia berani untuk masuk dengan dorongan keingintahuan tentang sesuatu yang dia ingin ketahui. Sampai dia melihat ke sebuah dinding terdapat lukisan yang berjudul “Berkeley”

Shopie melanjutkan penyelidikannya terhadap gubuk tua. Dan disinilah shopie mengetahui siapa tuan filsuf sebenarnya yaitu bernama Alberto Knox. Tak lama dari situ terdengar suara anjing dari kejauhan, lalu dia pergi dengan tergesa-gesa sampai ada amplop yang bertulis shopie diatas meja.

Setelah dia sampai dirumah, lalu dia membuka isi amplop yang bertuliskan shopie tersebut yang berisi 

Mana yang lebih dulu? Ayam atau ayam?

Apakah perbedaan tanaman, binatang dan manusia?

Mengapa hujan turun?

Dan pertanyaan lain sehingga membuat shopie bingung mengapa ada banyak pertanyaan aneh seperti ini?

 Setelah shopie ketahuan oleh ibunya bahwa dia pergi semalaman ke gubuk tua yang berada di hutan

Apa benar kau pergi ke gubuk sang mayor 

Pertanyaan itu membuat shopie bingung mengapa dinamakan gubuk sang mayor?

Sampai pada akhirnya shopie mengeluarkan kertas lalu menulis : 

Filsof yang baik, akulah yang datang ke gubuk anda malam-malam. Aku begitu ingin bertemu dengan anda dan membircarakan beberapa masalah filsafat.

Sampai di suatu hari shopie menaruh gula di amplop nya lalu menunggu anjing “hermes” datang dan membawa amplop besar itu ke dalam hutan, sampai selang beberapa menit, dia “hermes” kembali membawa surat yang dikirimkan oleh Alberto yang menceritakan tentang Aris Toteles.

Setelah kejadian itu Alberto sang tuan filsuf berkata bahwa dia akan pindah. Setelah membaca sepucuk surat yang diberikan kepada shopie, shopie cukup merasa sedih. Karena setelah Alberto berkata bahwa dia ingin pindah, keesokan harinya tidak ada lagi surat yang dikirimkan kepada shopie.

Hingga di suatu hari shopie diajak berkemah oleh ibunya yang cukup jauh dari rumah, namun shopie menolak karena kebiasaan dia untuk melihat kotak surat setiap pagi hari. Namun pada akhirnya shopie tetap pergi berkemah dengan temannya yang bernama “joana”

Joana merupakan teman shopie yang selalu saja mengajak shopie untuk melalakukan sesuatu yang membuat keingintahuan shopie meningkat, pada saat ingin berkemah shopie yang sudah mengetahui tentang “gubuk sang mayor” pun mengajak Joanna untuk pergi kesana yang berada di tengah-tengah hutan 

Sampai pada akhirnya mereka sampai, mereka berdua pun pergi mencari kunci untuk membuka gubuk tua tersebut hinga akhirnya shopie menemukan kunci dan membuka pintu gubuk tua yang dingin dan gelap. 

Hingga dalam kegelapan itu Joanna tak sengaja menjatuhkan sebuah kotak surat yang berisi surat untuk seseorang yang bernama “Hilde Moller Knag”. Sampai akhirnya shopie melarang untuk membukanya, terhembus lah sebuah lilin yang menyala.

Hilde Moller Knag merupakan anak dari Alberto Knox dan dia tinggal di Lillesand, Norwegia. Dia berpisah dengan ayahnya karena PBB karena anaknya merupakan seorang anggota. Tepat pada hari ulang tahun anaknya yang ke-15 Alberto membuatnya surat untuk dikirimkan oleh merpati ke Lebanon tempat anaknya tinggal.

Dua minggu berlalu tanpa kabar dari Alberto Knox seorang tuan filsuf sophie membaca berulang-ulang surat yang diberikan Alberto dua minggu yang lalu, hingga pada saat dia pergi ke dapur dan ingin mempersiapkan makan malam, ada sesuatu yang mengetuk bagian jendela lalu sophie secepatnya berputar dan melihat bahwa ada sesuatu yang menempel di jendela, ya, itu ada kartu pos yang bertulis “Hilde Moller Knag,d/a Sophie Amundsand.’’

Setelah kejadian itu sophie akhirnya kembali senang karena ada yang mengirimi dia surat lagi. Sophie akhinya duduk dan membaca surat tersebut, diakhiri dengan megangkat tangan diatas kepala dengan wajah yang panik dan kaget karena kompor yang dia pakai untuk memasak sup lupa dimatikan

Beralih ke gereja St. Mary yang terletak di pinggiran kota lama. Sophie mencoba membuka pintu besar gereja tersebut. Sampai suatu ketika sophie merasa takut dan organ dalam tubuhnya mulai berbunyi, namun dikejadian itu sophie diberani menatap sekitar karena memang gereja tersebut sangat kuno dan terlantar seperti sudah tidak pernah dipakai untuk beribadah.

Sampai sophie mendengar ada suara langkah-langkah kaki dan dia melihat seseorang yang menggunakan pakaian biarawan berwarna cokelat. Namun dia takut untuk mendekati hingga seorang pendeta mendekati sophie dan berkata menggunakan bahasa latin. 

Setelah sophie takut dan memutuskan untuk memfokuskan pandangannya pada salib, tak lama kemudian mata sophie sayu-sayu karena kurang tidur, hingga datang seorang biarawan yang turun dari mimbar mendekati sophie dengan penghlihatan sophie yang buram, dan dia percaya bahwa biarawan itu adalah Alberto Knox.

Singkat dari pertemuan sophie dan Alberto di gereja, sophie kembali memandang hutan yang dan berharap bias melihat hermes kembali. Pada selasa, 29 Mei, sophie sedang memasak di dapur lalu mendengar sebuah berita di televisi yang di tonton oleh ibunya bahwasanya diinfokan seorang mayor PBB di Batalion Norewegia telah terbunuh akibat sebuah granat.

Setelah mendengar kabar terbunuh nya seorang mayor di Lebanon sophie menangis meledak, sampai-sampai membuat ibunya bertanya tentang “apakah kamu kenal tentang laki-laki yang di lebanon?” sophie hanya menjawab tidak dan ibunya terus berkata dan menanyakan “apakah kamu punya pacar di Lebanon? Ucap sophie kepada ibunya.

Setelah belajar banyak tentang sejarah filsafat, sophie sangat berkembang dalam sejarah pelajaran filsafat, nilai nya cukup tinggi, nilai-nilai yang menggunakan akal dan logikanya makin naik, kecuali dalam bidang matematika. Selain itu, sophie juga menulis tentang Renaisans dan terobosan. 

 Sampai pada suatu titik saat diberikan kertas latihan oleh sang guru, sophie pun mengumpulkan kertas itu dan membuat guru itu bertanya

“Dari mana kamu dapatkan semua ini?”

Lalu sophie menjawab 

“SAYA BELAJAR FILSAFAT.”

Setelah dia pulang dan berada di depan rumah, dia selalu melihat kearah hutan berharap hermes datang dan bermain dengannya. Tak disangka, hermes ada disana sambil mengendus-endus pohon apel seperti biasa, lalu hermes melihat kea rah sophie dan meyakinkan dirinya bahwa itu benar-benar sophie, akhirnya hermes berlari dan memeluk sophie sambil menjilat mukanya.

Sampai akhirnya sophie membujuk hermes untuk dibawa ke gubuk sang mayor dan berharap menemui seseorang yang dia anggap sebagai tuan filsuf yaitu Alberto Knox. Sesampainya disana hermes membukan pintu dan sophie baru pertama kali melihat secara langsung bentuk dari seseorang yang sering mengiriminya surat sejarah filsafat dan dia berpakaian layaknya seorang badut dengan rambut palsu keriting, sepatu crown pakaian lebar. 

Setelah pertemuan itu sophie tidak sengaja menjatuhkan surat itu kebawah, pada saat sophie sedang mengambil surat itu Alberto memberikan penjelasan filsafat lagi kepada sophie, sehingga sophie yang sudah mengetahui siapa yang mengiriminya surat dan sudah mengerti apa yang dijelaskan Alberto akhirnya sophie hanya berdiri tegak dan mengembalikan surat itu sambil berkata “kamu badut” sambil tertawa dan berlari keluar bermain bersama hermes.

3. kekurangan buku

 Kekurangan dari buku ini lumayan banyak namun dibalik kekurangannya yang banyak bahasa dan ceritannya mudah dipahami, berikut beberapa kekurangan dari novel ini : 

a. Banyaknya kata yang tidak dimengerti contohnya kata asing dari para filsuf yang dikemukakan dalam novel ini

b. Alur nya maju mundur, namun ada beberapa yang mudah dipahami, mungkin jika menggunakan footnote bias memudahkan pembaca dalam membaca buku ini, karena buku kan 800 halaman lebih.

c. Bukunya yang terlalu tebal sehingga jika ingin membaca harus memiliki niat yang sangat besar

4. Kelebihan buku

 Dalam satu cerita itu mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang enteng meskipun ini buku filsafat namun dibalut dengan novel, dan itu salah satu kelebihan dari novel ini. Selain itu, yang menjadi kelebihan dari buku ini adalah menggunakan para tokoh filsuf sebagai penarik pembaca agar membaca buku ini lebih lanjut

5. Kesimpulan

 Terlepas dari kekurangan novel ini, novel ini sangat saya rekomandasikan kepada siapapun itu para pembaca yang ingin mempelajari filsafat namun dengan bahasa yang lebih ringan, disarankan membeli buku ini 

 Karena selain mudah dipahami novel ini juga mengajarkan kita tentang sejarah filsafat dan kita disuguhkan banyaknya pertanyaan sepele namun susah untuk dijawab. Selain itu, mempelajari tentang ilmu filsafat juga membuat kita dapat berpikir dengan logis dan dapat menyelesaikan masalah secara bijaksana serta membuat keputusan yang bijaksana pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun