Jangan sampai anda mengambil barang di orang dan tidak diketahui kebenarannya, begitu ada orang lain yang belanja lewat anda. Dan anda menerima uang dari orang tersebut, saat anda kirimkan uang ke orang yang menjual barang tersebut. Ternyata orang tersebut tidak mengirim barang pesanan anda. Padahal orang yang memesan barang taunya uang dia ada di anda. Maka mau tidak mau, anda pun harus rela mengeluarkan uang untuk mengganti kerugian atas pesanan barang yang tidak kunjung datang. Maka untuk amannya, anda sebaiknya betul-betul mengerti dan memahami siapakah orang yang anda ajak kerjasama tersebut. Jangan sampai naman baik anda tercoreng oleh orang-orang yang tidak jujur dan amanah.
Jualah produk yang unik, jarang ada di pasaran, dan yang pasti produknya halal dan toyyib.
Menjual produk yang unik, jarang di pasaran dan halal itu akan membuat pembeli tertarik untuk mencobanya, selain itu agar anda juga mendapatkan pahala atas produk yang anda jual. Karena sesungguhnya dalam berbisnis itu bukan hanya masalah untung dan rugi semata. Namun juga masalah pada surga atau neraka.
Jujur, terbuka dan layani costumer anda secara ramah, sopan dan baik.
Terkadang banyak calon pembeli yang kurang percaya dan hanya banyak bertanya, saran penulis tetap layani mereka dan tidak usah terlalu berharap bahwa mereka akan membeli produk anda. Tujuannya agar anda tidak terlalu kecewa apabila mereka tidak jadi membeli produk anda, dan andapun bisa bersikap profesional ketika mereka jadi membeli produk anda. Bersikaplah biasa saja namun tetap bersyukur, dan jangan terlalu boros dalam menggunakan uang hasil dagang anda karena anda tetap memerlukan uang untuk membeli pulsa anda.
Jangan terlalu percaya dengan costumer sehingga anda mengirimkan terlebih dahulu produk anda.
Hal ini tujuannya agar anda tidak mengalami kerugian apabila costumer ternyata melakukan penipuan. Sekalipun anda mengetahui alamat orang yang memesan barang tersebut dari pesanan dia, tentu tetap akan merugikan anda apabila anda harus mendatangi rumah orang tersebut padahal keuntungan yang anda dapatkan pun belum tentu cukup untuk membiayai ongkos perjalanan anda tersebut.
Lalu bagaimana kalau seandainya customer tadi orang yang kita kenal dan kita ketahui secara pasti alamat rumahnya. Anda boleh mengirimkan produk anda tersebut, asalkan ada batasan waktu yang telah ditentukan karena modal anda tentu ingin anda putar seterusnya agat tidak berhenti di orang-orang yang berhutang pada anda tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H