Mohon tunggu...
bima iskandar
bima iskandar Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Buku

Profesi : Dosen Luar di beberapa kampus di Lampung, Pengelola LPSDM GPI, Penulis Buku, Trainer dan Motivator.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Beberapa Tips untuk Berbisnis Online Bagi Pemula

23 Februari 2015   00:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:42 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sampai anda mengambil barang di orang dan tidak diketahui kebenarannya, begitu ada orang lain yang belanja lewat anda. Dan anda menerima uang dari orang tersebut, saat anda kirimkan uang ke orang yang menjual barang tersebut. Ternyata orang tersebut tidak mengirim barang pesanan anda. Padahal orang yang memesan barang taunya uang dia ada di anda. Maka mau tidak mau, anda pun harus rela mengeluarkan uang untuk mengganti kerugian atas pesanan barang yang tidak kunjung datang. Maka untuk amannya, anda sebaiknya betul-betul mengerti dan memahami siapakah orang yang anda ajak kerjasama tersebut. Jangan sampai naman baik anda tercoreng oleh orang-orang yang tidak jujur dan amanah.

Jualah produk yang unik, jarang ada di pasaran, dan yang pasti produknya halal dan toyyib.

Menjual produk yang unik, jarang di pasaran dan halal itu akan membuat pembeli tertarik untuk mencobanya, selain itu agar anda juga mendapatkan pahala atas produk yang anda jual. Karena sesungguhnya dalam berbisnis itu bukan hanya masalah untung dan rugi semata. Namun juga masalah pada surga atau neraka.

Jujur, terbuka dan layani costumer anda secara ramah, sopan dan baik.

Terkadang banyak calon pembeli yang kurang percaya dan hanya banyak bertanya, saran penulis tetap layani mereka dan tidak usah terlalu berharap bahwa mereka akan membeli produk anda. Tujuannya agar anda tidak terlalu kecewa apabila mereka tidak jadi membeli produk anda, dan andapun bisa bersikap profesional ketika mereka jadi membeli produk anda. Bersikaplah biasa saja namun tetap bersyukur, dan jangan terlalu boros dalam menggunakan uang hasil dagang anda karena anda tetap memerlukan uang untuk membeli pulsa anda.

Jangan terlalu percaya dengan costumer sehingga anda mengirimkan terlebih dahulu produk anda.

Hal ini tujuannya agar anda tidak mengalami kerugian apabila costumer ternyata melakukan penipuan. Sekalipun anda mengetahui alamat orang yang memesan barang tersebut dari pesanan dia, tentu tetap akan merugikan anda apabila anda harus mendatangi rumah orang tersebut padahal keuntungan yang anda dapatkan pun belum tentu cukup untuk membiayai ongkos perjalanan anda tersebut.

Lalu bagaimana kalau seandainya customer tadi orang yang kita kenal dan kita ketahui secara pasti alamat rumahnya. Anda boleh mengirimkan produk anda tersebut, asalkan ada batasan waktu yang telah ditentukan karena modal anda tentu ingin anda putar seterusnya agat tidak berhenti di orang-orang yang berhutang pada anda tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun