Mohon tunggu...
bima iskandar
bima iskandar Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Buku

Profesi : Dosen Luar di beberapa kampus di Lampung, Pengelola LPSDM GPI, Penulis Buku, Trainer dan Motivator.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Beberapa Tips untuk Berbisnis Online Bagi Pemula

23 Februari 2015   00:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:42 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bisnis online sekarang ini sudah menjadi bisnis yang begitu mengasyikkan dan menyenangkan karena terasa mudah, bisa dilakukan dimana saja (asal ada jaringan internetnya), kapan saja, oleh siapa saja dan tentu hasilnya yang luar biasa.

Penulis pun awalnya cuma coba-coba, namun setelah menjalani aktivitas bisnis online selama setahun ini. Penulis pun menjadi ketagihan karena bisnis ini ternyata mampu memberikan profit yang lumayan banyak dibandingkan gaji penulis sebelumnya saat bekerja sebagai seorang sekretaris disebuah perusahaan property.

Dalam menjalani bisnis online ini, ada beberapa hal yang perlu anda pahami saat akan ikut terjun dalam berbisnis online agar tidak terjadi kerugian dan masalah di kemudian hari saat anda menjalani aktivitas bisnis online ini, dan berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui saat akan mulai berbisnis online sendiri :

Sediakan alat untuk mulai memasarkan produk.

Alat yang digunakan bisa Komputer PC, Laptop, Tablet, HP Android/ Blackberry, Smartphone, dan lain sebagaianya. Alat ini harus ada jaringan internetnya agar anda dapat berhubungan dengan orang lain secara online.

Download atau install aplikasi atau program yang digunakan

Menyediakan aplikasi atau program yang dapat mendukung proses komunikasi anda dengan teman, saudara ataupun orang-orang yang akan menjadi target penjualan produk atau calon pembeli yang mungkin tertarik dengan produk yang akan anda tawarkan biasanya pihak konten menyediakan gratis, anda cuma terkena biaya paket saat akan mendownloadnya.

Aplikasi ini biasanya berupa media sosial atau situs jejaring sosial seperti Website, Blog, Facebook, Twitter, Google+, Weibo, RenRen, LinkedIn, Badoo, Instagram, Yelp, Tumblr, Flickr, Orkut, MySpace, Friendster, Path, Talk, Kakao, Blackberrry Massanger, Whats App, dan lain sebagainya.

Perlu diketahui saja, anda tidak perlu memiliki semua aplikasi atau program yang telah saya sebutkan ini. Cukup pilih mana yang sekiranya bagus, sesuai kebutuhan, dan yang terpenting banyak penggunanya. Hal ini agar produk yang anda tawarkan tersebut dapat diketahui dengan mudah oleh orang-orang yang ingin anda tawari produk yang anda miliki.

Sediakan produk yang akan anda jual.

Produk tersebut bisa milik anda sendiri, atau bisa juga anda mengambil milik teman, saudara atau kenalan yang anda dapatkan dari media sosial tersebut. Untuk pengambilan barang dari pihak lain, anda harus mampu memastikan bahwa orang tersebut benar-benar bisa dipercaya dan benar-benar menyediakan produk tersebut.

Jangan sampai anda mengambil barang di orang dan tidak diketahui kebenarannya, begitu ada orang lain yang belanja lewat anda. Dan anda menerima uang dari orang tersebut, saat anda kirimkan uang ke orang yang menjual barang tersebut. Ternyata orang tersebut tidak mengirim barang pesanan anda. Padahal orang yang memesan barang taunya uang dia ada di anda. Maka mau tidak mau, anda pun harus rela mengeluarkan uang untuk mengganti kerugian atas pesanan barang yang tidak kunjung datang. Maka untuk amannya, anda sebaiknya betul-betul mengerti dan memahami siapakah orang yang anda ajak kerjasama tersebut. Jangan sampai naman baik anda tercoreng oleh orang-orang yang tidak jujur dan amanah.

Jualah produk yang unik, jarang ada di pasaran, dan yang pasti produknya halal dan toyyib.

Menjual produk yang unik, jarang di pasaran dan halal itu akan membuat pembeli tertarik untuk mencobanya, selain itu agar anda juga mendapatkan pahala atas produk yang anda jual. Karena sesungguhnya dalam berbisnis itu bukan hanya masalah untung dan rugi semata. Namun juga masalah pada surga atau neraka.

Jujur, terbuka dan layani costumer anda secara ramah, sopan dan baik.

Terkadang banyak calon pembeli yang kurang percaya dan hanya banyak bertanya, saran penulis tetap layani mereka dan tidak usah terlalu berharap bahwa mereka akan membeli produk anda. Tujuannya agar anda tidak terlalu kecewa apabila mereka tidak jadi membeli produk anda, dan andapun bisa bersikap profesional ketika mereka jadi membeli produk anda. Bersikaplah biasa saja namun tetap bersyukur, dan jangan terlalu boros dalam menggunakan uang hasil dagang anda karena anda tetap memerlukan uang untuk membeli pulsa anda.

Jangan terlalu percaya dengan costumer sehingga anda mengirimkan terlebih dahulu produk anda.

Hal ini tujuannya agar anda tidak mengalami kerugian apabila costumer ternyata melakukan penipuan. Sekalipun anda mengetahui alamat orang yang memesan barang tersebut dari pesanan dia, tentu tetap akan merugikan anda apabila anda harus mendatangi rumah orang tersebut padahal keuntungan yang anda dapatkan pun belum tentu cukup untuk membiayai ongkos perjalanan anda tersebut.

Lalu bagaimana kalau seandainya customer tadi orang yang kita kenal dan kita ketahui secara pasti alamat rumahnya. Anda boleh mengirimkan produk anda tersebut, asalkan ada batasan waktu yang telah ditentukan karena modal anda tentu ingin anda putar seterusnya agat tidak berhenti di orang-orang yang berhutang pada anda tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun