Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Aku Memilih Anak Berkarakter Daripada Pintar" Praktik Baik Kelas Budi Pekerti dan Budaya Humanis

16 September 2024   10:49 Diperbarui: 16 September 2024   13:06 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para siswa terlibat dalam kegiatan Baksos (Dok.Pri)

Para siswa terlibat dalam kegiatan Baksos (Dok.Pri)
Para siswa terlibat dalam kegiatan Baksos (Dok.Pri)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Banyak dimensi profil pelajar yang dihidupi di dalam kelas budi pekerti dan budaya humanis. Misalnya, dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhal mulia. Pada bagian elemen akhlak beragama kami membiasakan semua peserta didik melaksanakan ritual ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Pada elemen akhlak pribadi, kami melatih peserta didik untuk punya integritas diri sehingga mereka mampu menerapkan aturan dan perintah agama secara bijak dan kontekstual.Elemen akhlak kepada sesama dan kepada alam juga sangat kami tekankan. Peserta didik mempunyai karakter menghargai perbedaan dan merawat perasaan orang lain.

Pada deminsi berkebinekaan global kelas budi pekerti dan budaya humanis melatih peserta didik untuk mengenal dan mengharga budaya orang lain. Keberagaman sungguh dirayakan sebagai bagian dari kodrat kemanusiaan.

Dengan mengembangkan karakter bukan berarti prestasi akademik peserta didik diabaikan. Malah sebaliknya ketika karakter peserta didik baik, semangat belajar mereka meningkat, kemandirian mereka makin baik dan rasa syukur mereka  makin tumbuh. Karakter  ini menjadi pondasi bagi prestasi berikutknya. Buktinya semakin tahun banyak peserta didik dari sekolah kami yang meraih prestasi beasiswa kuliah ke luar negeri, beasiswa dalam negeri dan lolos perguruan tinggi negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun