Pembelajaran yang berbasis pada masalah mampu mengembangkan kemampuan ini karena peserta didik akan aktif dan kritis dalam pembelajaran. Praktik pembelajaran di luar kelas yang membuat peserta didik mampu bersyukur juga bisa mengasah kemampuan mengendalikan diri.Â
Karena peserta didik yang mampu bersyukur akan mudah berempati pada orang lain. Orang yang punya rasa empati adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dalam situasi,
Di atas semua itu adalah keteladanan pendidik. Seorang pendidik tidak mungkin mengajarkan kepada peserta didik kedisiplinan dan pengendalian diri jika pendidik tersebut tidak mampu mengendalikan diri. Menjadi contoh dan teladan adalah praktik pendidikan karakter  yang efektif.Â
Menutup refleksi ini kita bisa mengevaluasi program kegiatan sekolah kita masing-masing dan bertanya diri sudah sejauh mana praktik pembelajaran di sekolah kita mengembangkan karakter peserta didik sehingga sekolah kita menjadi sekolah yang berkarakter? Anda bisa menggunakan tiga poin di atas sebagai alat bantu refleksi.Â
((Purwanto_Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi_Sharing ini adalah tulisan ketiga saya dalam rangka merefleksikan perjalanan pulang ke kampung halaman batin di Hualien Taiwan berjumpa dengan pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H