Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Naik Commuter, Solusi Kemacetan Sekaligus Solusi Polusi Udara

4 September 2023   22:51 Diperbarui: 4 September 2023   23:03 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber Gambar: https://commuterline.id)

Pernahkan Anda merasa terburu-buru karena dalam waktu yang berdekatan Anda punya beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan, padahal jarak antarkegiatan itu jauh? Kondisi seperti itu yang seringkali menyebabkan stres. Stres menjadi makin parah dan menyebabkan panik, gugup, cemas dan sejenisnya ketika untuk mencapai tempat kegiatan berikutnya, kita terjebak macet.  Kemacetan lalu lintas kota besar seperti Jakarta benar-benar menjadi sumber stres dan pemborosan yang luar biasa.

"Selamat tinggal stres; selamat tinggal panik, gugup, cemas" saat saya menggunakan jasa transportasi KAI Commuter. Pada saat saya duduk di kursi KAI Commuter hati saya diliputi rasa nyaman. Pikiran saya segar karena tiada rasa khawatir akan terlambat sampai tujuan. Fisik saya pun menjadi bugar karena saya bisa istirahat selama dalam perjalanan.

Saya seorang pendidik (Kepala Sekolah Penggerak) yang tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat. Sangat sering saya mendapatkan undangan dari Kemendikbudristek atau dari Direktorat SMA menghadiri pembekalan, pelatihan dan juga berbagi praktik baik di Bogor.

Pada suatu kesempatan pembekalan di Bogor, saya menggunakan transportasi pribadi. Waktu untuk mencapai lokasi hampir lima (5) jam karena jalan tol tidak identik dengan bebas hambatan. Kemacetan itu membuat saya terlambat. Rasanya badan capek, dan batin diluputi rasa malu. Belum lagi ongkos yang harus saya keluarkan tidaklah murah.

Selang dua bulan kemudian, saya mendapatkan undangan dari Direktorat GTK Dikdas membuat video berbagi praktik baik. Hotel tempat dilaksanakan kegiatan sama, di Bogor. Kali ini saya menggunakan jasa KAI Commuter. Sungguh pengalaman yang memesona dan melegakan. Waktu tempuh dari Stasiun Juanda ke Stasiun Bogor 90 menit. Badan tidak capek, pikiran segar, dan selama perjalanan saya bisa mempersiapkan materi.  Kondisi Commuter yang bersih, AC dingin, petugas keamanan yang terus berpatroli sungguh membuat batin saya merasa nyaman dan aman. Dan yang tidak kalah kerennya adalah murah. Saya sebagai seorang pendidik merasakan pemerintah melalui layanan KAI Commuter benar-benar berpihak kepada rakyat berpenghasilan kecil.

Pengalaman menggunakan jasa Commuter ini membuat kami sering pergi ke Bogor sekadar untuk jalan-jalan menikmati alam luar Jakarta. Anak saya yang saat ini kuliah di Bandung juga memilih transportasi ini sebagai pilihan saat libur ke Jakarta atau saat kembali ke Bandung.

Commuter: Jantung Transportasi Masyarakat Urban

Jabodetabek. Akronim dari lima (5) kota yang memiliki jumlah penduduk sangat besar yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang secara sosiologis menggambarkan budaya masyarakat perkotaan modern.  Jakarta menjadi pusat tempat kerja. Dari data KAI Commuter, setiap harinya Commuter Line Jabodetabek melayani lebih dari 850.000 orang penumpang. Jumlah ini akan terus bertambah dengan berbagai kemudahan layanan yang diberikan oleh KAI Commuter.

KAI Commuter menjadi jantungnya transportasi masyarkat urban, sebagaimana tagline mereka "Best Choice Urban Transport". Pengalaman pribadi penulis barulah bagian kecil kenyamanan selama perjalanan. Banyak kemudahan layanan yang diberikan demi membangun kenyamanan dan rasa aman penumpang, bahkan sebelum penumpang menikmati perjalanan.

Kemudahan demi kenyamanan calon penumpang dapat dirasakan melalui informasi yang bisa diakses melalui https://commuterline.id/. Beberapa informasi penting dapat Anda akses demi kenyamanan perjalanan Anda. Misalnya, Anda bisa memeriksa rute perjalanan sebelum Anda bepergian, pembayaran yang mudah menggunakan KMT atau Kartu Multi Trip, Commuterpay, uang elektronik bank lainnya, dan juga bisa menggunakan fasilitas scan barcode. Jika Anda ingin cek aktifasi, cek saldo dan cek status kartu elektronik termasuk top up kartu elektronik dapat dilakukan di setiap stasiun. Bukan hanya itu, panduan-panduan lain yang sangat penting pagi penumpang agar selalu merasa nyaman dan aman juga disediakan di setiap stasiun.  Dengan semua informasi yang mudah diakses, penumpang tidak hanya akan merasa aman dan nyaman tetapi juga mengedukasi penumpang untuk melek literasi dan menghargai orang lain yang berkebutuhan khusus, yaitu wanita hamil, lansia dan kaum disabilitas.

(sumber gambar:https://commuterline.id)
(sumber gambar:https://commuterline.id)

Upaya KAI Commuter membangun rasa nyaman penumpang sudah bisa dirasakan juga pada saat penumpang masih berada distasiun. Setiap stasiun disediakan toilet yang bersih. Petugas kebersihan selalu memastikan toilet nyaman digunakan; gerai makanan dan minuman tersedia dengan kualitas bintang lima; harga kaki lima.

Keramahtamahan petugas stasiun, sekuri dan bahkan petugas kebersihan layak diberi penghargaan. Pada saat saya mengadakan perjalanan dari Bogor ke Jakarta, pada waktu itu malam hari jam 22.00. Kursi duduk banyak yang kosong. Seorang penumpang tidak menggunakan masker. Petugas Commuter yang keliling menegur dengan santun penumpang tersebut. Ketika penumpang tersebut tidak membawa masker, sang petugas memberi masker kepada penumpang itu. Sungguh pemandangan yang humanis dan sangat memesona bagi saya. Penumpang sungguh merasakan kenyamanan sebagai satu keluarga besar KAI Commuter.

Dari pengalaman saya merasakan jasa Commuter dan akses layanan yang bisa dinikmati penumpang, tentu layak jika masyarakat bangga memiliki KAI Commuter. Tepat pula jika kita menyebut Commuter sebagai jantung trasportasi masyarakat urban.

(sumber Gambar: https://rmol.id)
(sumber Gambar: https://rmol.id)

Commuter: Solusi Kemacetan Sekaligus Solusi Polusi Udara

Jumlah penumpang 850.000 perhari. Anda bisa bayangkan betapa padatnya lalu lintas jika separo saja menggunakan kendaraan pribadi. Kemacetan akan terjadi di mana-mana. Kemacetan itu akan mengakibatkan pemborosan waktu yang luar biasa. Itu artinya produktivitas akan makin menurun drastis. Belum lagi dampak psikologis dari kemacetan, yaitu stres, panik, cemas, rasa marah dan sebagainya.

Kerugian ekonomi dari kemacetan bukan hanya hilangnya waktu kerja akibat lamanya di jalan, tetapi juga kebutuhan orang-orang yang terjebak macet terhadap makanan dan minuman akan meningkat. Lingkungan alam (taman) dipinggir jalan pun bisa rusak. Contoh di pinggir jalan Daan Mogot, ketika kondisi macet banyak penggendara istirahat untuk menghilangkan haus dan lelah. Mereka makan dan minum, karena taman di pinggir jalan berubah fungsi menjadi tempat jualan.

Dampak positif dari layanan KAI Commuter yang semakin berkualitas adalah berkurangnya tingkat polusi udara di wailyah Jabodetabek. Saat ini pemerintah merasa prihatin terhadap buruknya kualitas udara di Jakarta. Salah satu penyebab adalah polusi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Anda bisa bayangkan jika separo saja dari pengguna Commuter menggunakan kendaraan pribadi, selain macet tentu saja kualitas udara di Jabodetabek lebih buruk lagi dibandingkan kondisi sekarang ini.

Bagi saya dengan layanan yang semakin baik, Commuter akan menjadi moda transportasi yang mampu memperbaiki kualitas udara. Atau dengan kata lain, seandainya setiap kota di Jabodetabek mempunyai transportasi yang berkualitas dan menarik masyarakat untuk menggunakannya seperti KAI Commuter, saya yakin kualitas udara akan semakin baik. Masyarakat akan makin sehat, dan tentu makin produktif. Kesejahteraan masyarakat pun meningkat.

Sebagai seorang pendidik, tentu saja saya  merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman baik ini kepada masyarakat supaya masyarakat menjadikan KAI Commuter sebagai transportasi pilihan. Pertama-tama bukan karena murah, nyaman, dan aman; tetapi juga dengan menggunakan KAI Commuter kita telah menjadi solusi atas kemacetan dan buruknya kualitas udara di kota kita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun