Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pantai Bersih Nan Indah Mengajarkan Kebijaksanaan Hidup

27 April 2023   18:40 Diperbarui: 27 April 2023   18:48 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar. Pantai Indrayanti di Gunung Kidul (Sumber: Instagram.com @liburan.dijogja)

Indonesia negara kepulauan. Pulau-pulau dipisahkan sekaligus dihubungkan oleh laut. Laut menjadi sumber daya alami yang mampu meningkatkan devisa dan pendapatan asli daerah. Tiap daerah dipastikan punya wisata pantai yang memesona. Pantai mengajarkan kebijaksaan hidup.

Setiap saya tinggal di suatu tempat, wisata pantai menjadi pilihan utama saya. Pada saat saya tinggal di Lampung beberapa wisata pantai menjadi pilihan saya antara lain Pantai Pasir Putih, dan Pantai Tanjung Selaki. Kedua pantai ini mudah dijangkau dan bersih. Ombak laut yang putih bersih, tidak terlalu tinggi dan dataran pantainya tidak berbahaya untuk bermain. Rasanya main di pantai mampu melepaskan kepenatan dan tekanan persoalan hidup.

Bukan hanya itu, pantai bagi saya mengajarkan kebijaksanaan hidup. Ketika saya duduk di pantai memandang hamparan luas air laut yang dibatasi horizon langit, saya merasa sangat kecil. Kecil banget. Pada saat itu saya menyadari menjadi manusia haruslah dijalani dengan rendah hati dan kebaikan. Kita ini terlalu kecil di tengah semesta yang maha luas. Laut memberikan kesadaran kerapuhan kita sebagai manusia.

Selain kesadaran kecilnya kita sebagai manusia, laut juga mengajarkan kepada saya betapa Allah itu maha dahsyat. Allah menciptakan laut yang begitu luas dan besar. Terbayang kengerian yang ditimbulkan laut pada saat gelombang besar atau tsunami. The power of God tersembunyi dibalik keindahan laut.

Ketika saya tinggal di Yogyakarta sebagai mahasiswa, saya sering mengunjungi pantai Baron, Pantai Parang Tritis, dan beberapa pantai di Wonosari. Sungguh memesona dan menimbulkan daya imajinasi yang luar biasa ketika memandang air laut dan merasakan hembusan angin pantai dengan suara deru ombak yang ditimbulkan. Banyak kenangan yang tidak terlupakan dengan beberapa wisata pantai di Wonosari dan Jawa Tengah.

Ilustrasi gambar. Pantai Indrayanti di Gunung Kidul (Sumber: Instagram.com @liburan.dijogja)
Ilustrasi gambar. Pantai Indrayanti di Gunung Kidul (Sumber: Instagram.com @liburan.dijogja)

Sekarang saya tinggal di Jakarta. Pantai Ancol paling dekat dengan tempat tinggal. Untuk sampai ke Pantai Ancol dan juga Pantai Mutiara, saya hanya butuh waktu 20 menit. Ketika rutinitas pekerjaan mulai menjadi jerat yang mematikan kreativitas, dan kebosanan mulai merasuki darah dalam tubuh, saya sempatkan pergi ke Pantai Ancol atau Pantai Mutiara.

Ilustrasi gambar. Pantai Marina Ancol Jakarta Utara pada saat sore dan malam (Dok.pri)
Ilustrasi gambar. Pantai Marina Ancol Jakarta Utara pada saat sore dan malam (Dok.pri)

Saya tidak turun ke pantai. Saya hanya duduk memandang hamparan air laut dengan putihnya ombak serta suara menderu yang ditimbulkan oleh benturan air dan angin, terasakan daya positif bangkit dalam diri saya. "Sesungguhnya aku ini teramat kecil, dan Tuhan telah memberi begitu banyak kepada saya"

Pikiran seperti itu paling sering saya alami ketika duduk di tepi pantai. Dan saya sangat senang dengan pikiran itu; malah terkadang imajinasi saya melayang ke dunia ide kreatif. Saya mendapatkan gagasan baru untuk melakukan aktivitas baru dalam hidup saya agar hidup menjadi berkualitas baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Pantai-pantai itulah yang mengajari saya menjadi makhluk bijaksana dalam mengarungi kehidupan; hidup bermakna bukan demi kebahagiaan diri tetapi untuk kebermanfaatan bagi sesama dan semesta. Bangga menjadi warga Indonesia yang kaya dengan wisata pantainya; mengajari kita menjadi bagian dari semesta yang harus bermakna untuk sesama dan alam ciptaan lainnya.

Artikel ini adalah refleksi penulis sebagai bagian pengasahan hati sekaligus menantang diri untuk berbagi kebaikan melalui tulisan dalam ajang tantangan samber thr, samber 2023 hari 27)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun