Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tips Sederhana Masyarakat di Kampung Agar Tubuh Fit dan Bugar Selama Ramadan

6 April 2023   23:22 Diperbarui: 6 April 2023   23:30 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar:  Petani ke ladang seperti aktivitas olah raga (Sumber: daerah.sindonews.com)

"Di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung". Peribahasa lama tapi mengandung nasihat bijak universal agar kita patuh pada adat dan tradisi tempat kita tinggal. Minggu lalu saya pergi ke kampung halaman di Lampung Timur mengunjungi kakak saya. Suasana Ramadan sangat kental. Di kampung saya belajar bagaimana menjaga tubuh tetap fit dan segar selama puasa dengan tip sederhana.

Orang kampung memang berbeda dengan orang kota dalam menjaga tubuh fit dan bugar selama puasa. Sebenarnya secara substansial tidak ada bedanya. Yang membedakan adalah bentuk aktivitasnya. Berikut ini tips sederhana agar tubuh tetap fit dan segar selama bulan Ramadan ala mayarakat kampung.

1. Minum Jamu Tradisional Saat Buka Puasa

Pada saat berbuka puasa semua anggota keluarga minum jamu tradisional yaitu sari pati air dari daun papaya muda. Cara membuat jamu ini sangat sederhana. Daun papaya muda dicuci kemudian ditumbuk dan diperas dengan dicampur air. 

Air sari pati daun papaya ini disaring sehingga ampas daun papaya tertinggal. Kemudian diminum. Rasanya memang pahit. Tetapi sangat berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Jamu dari daun papaya ini bisa menstabilkan darah, dan mencegah masuk angin.  Selain itu, dengan rutin minum jamu ini kita bisa tidur dengan nyeyak. 

Menurut mereka sutin minum jamu ini akan menghindarkan kita dari gigitan nyamuk. Untuk mengurangi rasa pahit daun ini, Anda bisa mencampur dengan madu. Tapi di kampung saya tidak ada yang mencampur dengan madu karena harga madu untuk orang kampung lumayan mahal.

2. Hindari Makanan Berminyak

Selama 3 hari di sana saya jarang makan gorengan. Sekali goreng tempe. Tempe dan tahu untuk orang kampung bukan di goreng tetapi dicampur dengan sayuran. Istilah mereka adalah sayur tahu, sayur tempe. Mereka sepertinya tidak berpikir soal mengurangi makanan yang mengandung minyak. Melihat jarangnya mereka makan gorengan itulah yang membuat mereka tetap bugar dan semangat beraktivitas.

3. Selalu Berkativitas Fisik atau Olah Raga

Bagi orang kota nasihat, "Sempatkan waktu minimal 30 menit untuk olah raga agar tubuh Anda tetap fit dan bugar" adalah hal biasa dan dipraktikkan. Orang kota olah raga di gedung olah raga atau bersepeda atau jalan kaki, jogging atau fitness.

Bagi orang kampung aktivitas pergi ke ladang atau ke sawah atau mencari rumput untuk ternak mereka sering mereka sebut olah raga. Karena itulah mereka tampak ceria pergi ke sawah atau ladang atau mencari rumput bagi ternak mereka. Karena hal seperti itu mereka pandang olah raga.

Ilustrasi gambar:  Petani ke ladang seperti aktivitas olah raga (Sumber: daerah.sindonews.com)
Ilustrasi gambar:  Petani ke ladang seperti aktivitas olah raga (Sumber: daerah.sindonews.com)

4. Istirahat yang Cukup

Orang kampung sangat memperhatikan istirahat selama bulan puasa. Tidak ada orang kampung yang begadang sampai malam. Setelah tarawih mereka pulang, ngobrol dengan anggota keluarga, kemudian istirahat. 

Tengah hari kebanyakan orang di  kampung akan istirahat walau sebentar karena siang hari mereka juga akan kembali ke ladang atau sawah. Intinya adalah mereka memberi waktu yang cukup untuk istirahat

5. Menjaga Silahturahmi dengan Tetangga

Pentingnya menjaga emosi dan batin yang damai untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar. Yang mereka lakukan untuk menjaga emosi dan batin yang damai dengan cara silaturahmi kepada tetangga. Kerukunan dengan tetangga sangat tinggi. Mereka dengan mudah mampir ke rumah tetangga untuk sekadar ngobrol ringan. Kebiasaan ini akan mempererat persaudaraan dan akhirnya menciptakan batin yang damai.

Itulah 5 tips sederhana orang kampung dalam menjaga tubuh tetap fit dan bugar selama bulan Ramadan. Selama di sana saya melihat bahwa orang kampung hidup dengan nilai-nilai luhur untuk menciptakan tubuh tetap fit dan bugar selama Ramadan. Kita sebagai orang kota bisa mengadopsi tip ini untuk menjaga tubuh fit dan bugar selama bulan Ramadan. Selamat mencoba.

Artikel ini adalah refleksi penulis sebagai bagian pengasahan hati sekaligus menantang diri untuk berbagi kebaikan melalui tulisan dalam ajang tantangan samber thr, samber 2023 hari 6)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun