Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bulan Ramadan Bulan Refleksi

1 April 2023   14:27 Diperbarui: 1 April 2023   14:51 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar. ACARA BUKA BERSAMA PARA DEWAN GURU DAN ALUMNI DI SMK BINA BANUA BANJARMASIN (https://smkbinabanua.sch.id)

Benar yang dikatakan orang bijak, "Manusia memengaruhi lingkungan, bukan lingkungan memengaruhi manusia" Setiap bulan Ramadan aktivitas para pendidik dan peserta didik di sekolah kami berbeda. Tidak seperti bulan biasanya. Aktivitas kami, baik pendidik maupun peserta didik dipenuhi dengan gagasan bagaimana mengisi hari-hari dengan tindak perbuatan baik, Bulan Ramadan, bulan refleksi kebaikan.

Sebagai sekolah swasta umum yang berciri Buddhis, sekolah kami memiliki tenaga pendidik yang beragam kepercayaan, Buddha, Islam, Kristen dan Katolik. Peserta didik di sekolah kami pun demikian. Mayoritas Buddha kemudian Muslim, Kristen, Katolik dan Konghucu.

Setiap pendidik dan peserta didik mempunyai kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Malahan bukan hanya itu, kami juga merayakan hari besar keagamaan semua agama di sekolah. Termasuk bulan Ramadan yang merupakan bulan suci bagi umat Islam menjalankan ibadah puasa.

Mengisi setiap hari dengan kebaikan adalah pembiasaan di sekolah kami, apa lagi bulan Ramadan. Setiap pendidik dan peserta didik bersama-sama membangun pembiasaan kebaikan Ramadan. Aktivitas kebaikan yang menjadi cara kami memaknai momen Ramadan adalah sebagai berikut.

1. Meja Bersih dari Makanan sebagai Bentuk Hormat kepada yang Berpuasa

Di ruang guru, kami mempunyai meja panjang. Hampir setiap hari di atas meja ini selalu ada makanan kecil. Tapi berbeda selama bukan Ramadan. Meja bersih. Sebuah simbol kebersihan hati yang sedang dijalani teman-teman muslim. Pendidik non muslim yang tidak berpuasa, temasuk saya, tidak makan di ruang guru. Kami ada satu ruang kecil tertutup yang digunakan oleh pendidik untuk makan. Dan anehnya, saya perhatikan, pendidik yang makan di ruang ini tidak bersama-sama, melainkan sendiri-sendiri. Ini sungguh menciptakan ketidakmencolokan. Bukan himbauan tetapi kesadaran masing-masing individu.

2. Membangun Solidaritas Berbagi Takjil

Semangat solidaritas adalah hasil dari pelatihan, bukan keterampilan yang muncul begitu saja. Ini penulis yakini. Karena itu, kami punya pembiasaan satu hari satu kebajikan.

Lihat juga: Praktik Baik di Sekolah Membangun Rasa Empati dan Solidaritas Siswa 

Nampaknya pembiasaan ini menjadi semangat yang membentuk karakter peserta didik. Pada minggu awal bulan puasa, pengurus OSIS datang kepada saya mengungkapkan gagasan untuk mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada para driver ojek online, petugas sekuriti dan pemulung di sekitar sekolah. Oh, ya pengurus OSIS kami terdiri dari peserta didik yang beragam agama dan kepercayaan.  Mendengar gagasan ini, tentu saja saya sangat mendukung. Saat artikel ini ditulis, mereka sedang menggalang dana dari peserta didik. Mereka ingin berbagi kebaikan kepada masyarakat marginal. Sebuah bentuk amal kasih dan solidaritas yang mencerminkan bulan pengampunan, bulan membersihkan hati dengan tindakan kebaikan kepada sesama,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun