Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Supervisi Akademik Standar Proses Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

21 Februari 2023   12:09 Diperbarui: 21 Februari 2023   12:12 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar. Peserta didik memecahkan masalah (soal) yang kemudian teman lain memeriksa hasilnya (dok.pri)

Hari ini saya melakukan supervisi standar proses pembelajaran terhadap guru yang sedang mengajar. Supervisi akademik standar proses upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.

Agar supervisi bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, instrumen supervisi sangat penting. Instrumen yang bisa memberikan data dan informasi kekuatan, kelemahan praktik guru mengajar. Tidak ada instrumen supervisi yang paling baik. Bagi saya instrumen supervisi yang baik adalah instrumen yang bisa membari data valid, dan terukur sehingga bisa digunakan untuk merumuskan aktivitas tindak lanjut.

Ilustrasi gambar. Peserta didik memecahkan masalah (soal) yang kemudian teman lain memeriksa hasilnya (dok.pri)
Ilustrasi gambar. Peserta didik memecahkan masalah (soal) yang kemudian teman lain memeriksa hasilnya (dok.pri)

Ada tiga bagian besar dalam proses pengajaran yang bisa diteropong pada saat supervisi, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.

Setiap bagian  punya aspek -aspek yang harus diukur selama supervisi. Aspek-aspek inilah yang mencerminkan sebuah pembelajaran tersebut berpusat pada siswa atau tidak; kompetensi yang dikembangkan sesuai atau tidak dengan tuntutan perkemabangan abad 21.

Berikut ini adalah aspek-aspek yang mencerminkan pembelajaran berpusat pada peserta didik dan sesuai dengan kompetensi abad 21

Bagian Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan pendidik memastikan

  • persiapan fisik dan psikis peserta didik. Antara lain melalui salam dan sapa, doa pembuka, presensi dan pengamatan kondisi kelas atau siswa
  • pendidik melakukan apersepsi antara lain, mengecek pemahaman siswa terhadap materi prasyarat, mengaitkan materi dengan pengetahuna sebelumnya, memberikan motivasi, membuat suasana belajar yang menyenangkan dan membangun optimisme siswa. Selain itu, pendidik bisa menggunakan beberapa pertanyaan pemantik, manyampaikan tujuan dan mengkontekstualisasi dengan kondisi siswa. Untuk ini pendidik bisa menggunakan video, gambar atau cerita.

Bagian Kegiatan Inti

Pada bagian ini pendidik ditantang mengembangkan kompetensi pedagoginya. Berikut ini beberapa hal yang harus dijadikan pedoman guru pada kegiatan inti.

  1. Guru melakukan pembelajaran yang efektif, antara lain dilakukan dengan cara menggunakan bahasa yang mudah diterima, penyampaian materi disesuaikan denggan tingkat kemampuan siswa, materi disampaikan dari yang mudah ke yang sulit dan dari yang konkrit ke yang abstrak.
  2. Pembelajaran dilakukan dengan membangun sikap positif antara lain  mengembangkan nilai-nilai yang ada di dalam dimensi profil pelajar atau nilai-nilai sekolah
  3. Pembelajaran dilaksanakan dengan mengembangkan kompetensi siswa, atara lain kemandirian, berpikir kritis, memecahkan masalah, kreativitas, pembelajaran sepanjang hayat, dan kompetensi lainnya
  4. Pembelajaran dilakukan dengan interaksi yang intensif antara lain guru melakukan tanya jawab, siswa aktif merespon pertanyaan, suswa aktif bertanya dan guru merespon dengan kualitas yang baik
  5. Guru mengembangkan pembelajaran yang berkualitas. Ciri pembelajaran yang berkualitas yaitu pembelajaran itu menyenangkan, menggunakan metode yang bervariasi, menggunakan berbagai sumber ajar dan media yang barvariasi juga.
  6. Guru harus mengembangkan sikap keteladanan antara lain penampilan bersih, dan rapi, sikap sopan dan santun, hadir tepat waktu (disiplin), optimis, percaya diri dan ceria.
  7. Guru mampu mengembangkan kompetensi dirinya antara lain menguasai materi ajar, menggunakan model atau pendekatan yang tepat, mampu  menyelesaikan masalah di kelas, menunjukkan sikap kritis dan kreatif
  8. Proses pembelajaran dilaksanakan berdasarkan pembelajaran Santifik dan mengembangkan kompetensi abad 21
  9. Guru melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan literasi dan numerasi
  10. Hal yang sering diabaikan adalah asesmen formatif. Untuk mengetahui kualitas pembelajaran, guru melaksanakan asesmen formatif yang meliputi asesmen sikap, pengetahuan, keterampilan dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun