Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Asesmen: Asemen Sumatif Mengukur Proses Capaian Pembelajaran Bukan Daya Ingat Peserta Didik

28 Januari 2023   09:21 Diperbarui: 28 Januari 2023   09:28 3273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi. Pembelajaran berdasarkan pertimbangan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik (dok.pri)

Pertanyaan refleksi masih bisa kita tambahkan untuk memperdalam tingkat pemahaman kita terhadap praktik pembelajaran dan asesmen yang sudah dan sedang dilaksanakan supaya bisa ditingkatkan kualitasnya.

Misalnya, bagaimana rencana pembelajaran di rancang oleh pendidik? Pertanyaan ini memberikan gambaran kualitas penyusunan modul ajar oleh guru dan rekan sejawat. Di dalam modul ajar tersebut sudah tergambar capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, asesmen dan diferensiasi pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh pendidik.

Sebagai penutup ketiga refleksi (Refleksi IKM, Refleksi P5 dan Refleksi Asemen) sekali lagi nasihati Socrates sangat penting kita jadikan pembiasaan, "Hidup yang tidak direfleksikan adalah hidup yang tidak layak untuk dijalani". Setiap refleksi haruslah membawa kita pada satu tahap ke depan, yakni "MEMPERBAIKI KESALAHAN" karena seperti yang dikatakan Confusius, "Sesesorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melakukan satu kesalahan lagi" (Purwanto Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi. IG: masguspung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun